Perpustakaan Digital ITB

Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang menjadi penghimpun dana dari masyarakat dan memberikan pinjaman untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Supaya dapat beroperasi, masyarakat harus merasa bahwa bank tersebut merupakan tempat yang aman untuk menyimpan uangnya. Bank juga harus memilih pihak peminjam yang bisa menghasilkan keuntungan bagi bank tersebut demi menghindari bank run. Oleh sebab itu diperlukan neraca keuangan yang stabil antar simpanan dan pinjaman. Keuntungan atau kerugian dari hasil operasi bank nantinya akan terhitung dalam ekuitas bank. Dalam tugas akhir ini dibuat model mangsa-pemangsa yang merepresentasikan model bank dengan pinjaman sebagai pemangsa dan simpanan sebagai mangsa. Model yang telah dirancang untuk satu bank akan dikembangkan menjadi dua bank ditambahkan dengan interaksi – interaksi yang diinginkan. Dalam model ini terdapat tiga persamaan diferensial, yaitu persamaan laju simpanan, persamaan laju pinjaman, dan persamaan laju ekuitas. Dalam implementasi menggunakan data, parameter pada masing – masing persamaan diferensial diestimasi menggunakan Optimisasi Algoritma Spiral dengan meminimumkan fungsi objektif dari rata – rata MAPE dari semua elemen. Penentuan titik kesetimbangan sistem juga dilakukan beserta dengan analisis kestabilannya. Setelah itu, parameter dari satu bank akan diubah – ubah untuk melihat pengaruh yang diberikan terhadap kestabilan persamaan diferensial pada bank maupun pada bank yang berinteraksi dengan bank tersebut. Hasil pengamatan perubahan parameter tersebut terhadap persamaan diferensial lainnya pada kedua bank akan dianalisis lebih lanjut. Didapatkan 14 dari 24 model yang baik dengan 8 dari 14 model yang baik memiliki titik kesetimbangan yang stabil.