digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Destinee Liusnatasha
PUBLIC Dwi Ary Fuziastuti

Influenza adalah penyakit yang disebabkan oleh virus RNA yang dapat menginfeksi unggas dan mamalia. Influenza biasanya mewabah saat terjadinya pergantian musim dari musim kemarau ke musim hujan. Virus influenza menyebar melalui udara dari droplet saat orang yang terinfeksi influenza bersin, batuk, atau berbicara. Penyebaran influenza telah menyebabkan banyak korban dan hingga saat ini belum ditemukan obat yang dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit ini. Obat-obat yang digunakan dalam pengobatan saat ini hanya untuk meringankan gejala, sehingga salah satu upaya pencegahan yang bisa dilakukan adalah melalui vaksinasi influenza. Wabah penyakit influenza tidak hanya memiliki dampak negatif pada bidang kesehatan, tetapi juga menciptakan beban ekonomi dalam lingkungan masyarakat. Oleh karena itu, tindakan pencegahan seperti memiliki asuransi untuk penyakit influenza, diperlukan untuk mengurangi dampak dalam bidang ekonomi. Pemodelan penyakit influenza dilakukan untuk memperoleh parameter-parameter seperti laju infeksi dan laju removal. Parameter diestimasi dengan metode kuadrat terkecil, yaitu dengan mencari nilai parameter yang menghasilkan nilai prediksi yang paling mendekati data observasi. Parameter yang telah diperoleh akan digunakan dalam perhitungan aktuaria untuk menentukan premi asuransi yang tepat untuk perlindungan terhadap influenza. Persamaan model SIR yang digunakan akan diubah ke dalam bentuk perhitungan aktuaria. Dalam perumusan perhitungan premi ini, faktor yang digunakan sebagai dasar adalah informasi jumlah orang yang terinfeksi, karena sulit untuk menentukan informasi orang yang rentan terhadap suatu penyakit. Dengan perumusan perhitungan premi berdasarkan informasi jumlah orang yang terinfeksi, premi asuransi yang sesuai dapat ditetapkan.