ABSTRAK Raja Muda Shohibul Khoir
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 1 Raja Muda Shohibul Khoir
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 2 Raja Muda Shohibul Khoir
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 3 Raja Muda Shohibul Khoir
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 4 Raja Muda Shohibul Khoir
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 5 Raja Muda Shohibul Khoir
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
PUSTAKA Raja Muda Shohibul Khoir
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
2022 TA PP RAJA MUDA SHOHIBUL KHOIR_LAMPIRAN.pdf?
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Di perdesaan, salah satu rantai pasok yang dominan adalah rantai pasok pertanian.
Rantai pasok pertanian memiliki berbagai komponen termasuk adanya masyarakat
dalam pengembangannya. Studi rantai pasok pertanian yang melihat dari segi
kapasitas komunitas ini merupakan hal yang penting untuk diteliti. Kapasitas
komunitas ini dapat di identifikasi berdasarkan pengorganisasian komunitas serta
kerja sama antar organisasi di dalamnya. Desa Selur, Ngrayun, Ponorogo yang
memiliki sektor basis di pertanian dan memiliki komoditas porang sebagai salah satu
komoditas unggulan menjadi studi kasus dalam penelitian ini. Penelitian ini
menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik analisis konten. Dari hasil
analisis didapatkan bahwa secara umum pengorganisasian komunitas sudah tercipta
dengan adanya pengorganisasian hubungan dan willingness masyarakat dalam
berbagai organisasi di dalamnya. Hal yang masih perlu ditingkatkan adalah terkait
penyebaran informasi terutama dalam hal pengolahan hasil pertanian serta masalah
keberlanjutan lingkungan. Sedangkan kerja sama antar organisasi juga sudah
terbentuk dan dapat merepresentasikan masyarakat serta sudah melibatkan multistakeholder akan tetapi perlu peningkatan kerja sama dengan Industri. Rekomendasi
strategi pengembangan kapasitas komunitas dalam rantai pasok pertanian ini dapat
berupa penyelesaian masalah berbasis konsensus, perhatian pada multiple issues,
serta pembentukan broker organization dengan perusahaan porang