digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Joan Emelie Sulistya Putri
Terbatas Perpustakaan Prodi Arsitektur
» ITB

Kondisi beberapa danau di Indonesia sedang mengalami degradasi fungsi, salah satunya adalah Danau Rawa Pening. Kondisi kritis Rawa Pening tampak melalui fenomena pendangkalan rawa yang disebabkan oleh pertumbuhan eceng gondok yang tidak terkendali. Hal ini berdampak pada kapasitas tampungan air Rawa Pening yang terus menurun sehingga menyebabkan terjadinya banjir ke area persawahan masyarakat sekitar dan terjadinya kerugian secara ekonomi. Sebagai upaya konservasi Rawa Pening, kontribusi arsitektur adalah menghadirkan suatu fasilitas riset dan pengembangan eceng gondok sebagai sarana edukasi dan rekreasi. Perancangan eduwisata konservasi rawa ini merupakan proyek fiktif yang berlokasi di Desa Kesongo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, berbatasan langsung dengan Danau Rawa Pening dengan luas lahan perancangan sebesar 18.700 m2. Proyek ini diprakarsai oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang dengan tujuan untuk mendukung program kegiatan nasional terkait penyelamatan danau prioritas dengan menghadirkan suatu fasilitas konservasi lingkungan Rawa Pening yang berkelanjutan. Proyek ini mewadahi tiga fungsi utama, yaitu fungsi konservasi, fungsi edukasi, dan fungsi rekreasi. Ketiga fungsi tersebut dihadirkan melalui fasilitas riset dan pengolahan eceng gondok, auditorium, ruang workshop, ruang pameran, restoran, dan juga fasilitas wisata air. Dengan adanya fasilitas tersebut dapat menjawab ketiga isu perancangan yaitu, konservasi lingkungan, partisipasi masyarakat lokal, dan konteks tapak tepi air. Pendekatan perancangan yang diterapkan pada proyek ini adalah “penyembuhan alam” yang diwujudkan melalui penggunaan material lokal yang ramah lingkungan, penerapan struktur bangunan panggung, dan penghidupan kembali wisata dan UMKM setempat. Strategi ini dilakukan guna membantu mewujudkan pemulihan kawasan Rawa Pening dari segi lingkungan, sosial, dan ekonomi.