Perpustakaan Digital ITB

Kota Medan merupakan salah satu kota yang memiliki jenis kuliner yang beragam disebabkan oleh keberagaman jenis etnisnya. Keberagaman jenis makanan di Kota Medan dapat dilihat mulai dari makanan berat hingga makanan ringan seperti jajanan pasar. Keberadaan jajanan pasar di era modern semakin dikesampingkan melihat banyaknya makanan-makanan modern yang sudah mendapat pengaruh dari budaya asing yang masuk di berbagai daerah. Selain itu, pergeseran gaya hidup masyarakat yang cenderung mengikuti tren juga menjadi salah satu faktor penyebab banyaknya generasi muda menjadi tidak mengenali jenis-jenis jajanan pasar ini, terutama saat keberadaan jenis jajanan pasar tersebut sulit untuk ditemukan di tempat kuliner umum. Hal ini menjadi salah satu problematika karena eksistensi jajanan pasar seharusnya dilestarikan dari generasi ke generasi. Eksplorasi dalam penelitian Tugas Akhir ini dilakukan dalam rangka memperkenalkan potensi karakteristik tekstur jajanan pasar di Kota Medan yang memiliki visual yang unik untuk diperkenalkan dan dilestarikan sebagai warisan kuliner budaya tradisi dalam bentuk produk interior keramik dengan menggunakan teknik sgraffito dan teknik relief sebagai teknik utama dalam pembuatannya. Dari segi warna, produk menerapkan warna-warna netral yang memunculkan konsep etnik seperti warna kelabu dan cokelat tua, sedangkan untuk segi bentuk mengadaptasi bentuk gorga ulu paung dari Suku Batak yang tersusun dari bentuk-bentuk geometris yang sesuai dengan area penempatan produk, yaitu Saphire Blue Sky Premier Lounge, Bandara Kualanamu Medan.