digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penambangan emas bawah tanah yang dilakukan oleh PT Antam UBPE Pongkor menemukan cadangan urat bijih yang tipis. Dari penelitihan terdahulu secara teknis direkomendasikan menggunakan cara resuing untuk menambang urat bijih tersebut. Dari 4 urat bijih tipis yang ada di Tambang Gudang Handak, secara teknis direkomendasikan untuk menambang 2 urat bijih diantaranya, yaitu urat bijih CGT 1 dan urat bijih CGT 2. Dengan melakukan perencanaan tambang yang baik, maka risiko internal dapat diperkirakan yaitu terkontrolnya produksi dan biaya operasi dapat diminimalkan. Penelitian ini mengkaji kelayakan ekonomi cara penambangan resuing untuk urat bijih CGT 1 dan CGT 2 dengan mempertimbangkan beberapa aspek risiko yang mungkin terjadi. Secara ekonomi, kajian aliran kas terdiskonto menunjukkan bahwa rencana penambangan tersebut menguntungkan. Tetapi, kajian tersebut tidak memperhatikan fluktuasi harga jual emas sebagai komoditas utama. Maka dibutuhkan metode untuk mengkuantifikasi risiko eksternal tersebut. Metode real option valuation merupakan salah satu metode evaluasi ekonomi yang mengakomodasi risiko fluktuasi harga jual. Metode real option diadaptasi dari penelitian pada pasar saham yang disebut dengan financial option. Perhitungan nilai option dapat menggunakan metode binomial lattice. Dengan menggunakan metode real option, fleksibilitas manajemen dapat diakomodasi yang meliputi keputusan menunggu situasi yang menguntungkan untuk memulai penambangan. Pada penelitian ini, perencanaan teknis pada 2 bijih emas tipis pada Tambang Gudang Handak direkomendasikan untuk segera ditambang menggunakan metode real option valuation.