Perpustakaan Digital ITB

Penambangan batubara bawah tanah dengan metode longwall menggunakan prinsip dinding pelindung yang mekanis untuk ekstraksi batubara secara kontinu sehingga risiko proyek lebih besar. Metode evaluasi ekonomi proyek ini adalah metode discounted cash flow (DCF), tetapi metode ini belum melibatkan fleksibilitas manajemen sehingga digunakan real option valuation (ROV) dengan pendekatan binomial lattice standard dan learning options. Evaluasi ekonomi diawali dengan metode DCF yang menghasilkan beberapa parameter kelayakan ekonomi, seperti Net Present Value (NPV) dan Internal Rate of Return (IRR). Kemudian, analisis sensitivitas untuk mendapatkan parameter yang paling sensitif. Lalu, evaluasi menggunakan ROV pendekatan binomial lattice standard dan binomial lattice dengan learning options untuk menentukan nilai tambah proyek. Metode DCF menghasilkan NPV sebesar $65,385,660 dan IRR sebesar 28.59%. Analisis sensitivitas menunjukan harga jual batubara menjadi parameter yang paling sensitif terhadap nilai proyek. Berdasarkan data historis 10 tahun dan 15 tahun dihasilkan option premium sebesar $22,241,326 dan $48,385,00 menggunakan binomial lattice standard, option premium sebesar $35,529,652 dan $51,368,986 menggunakan learning options. Didapatkan ketidakpastian faktor eksternal lebih berpengaruh dibandingkan faktor internal terhadap nilai aset perusahaan dan ketidakpastian internal berupa ketebalan batubara lebih berpengaruh dibandingkan kualitas batubara terhadap nilai aset perusahaan.