digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER Jonathan Chandra
EMBARGO  2027-05-27 

TS-TK-Aiman M Iqbal-23020004-1-Bab I.pdf
EMBARGO  2027-05-27 

TS-TK-Aiman M Iqbal-23020004-1-Bab II.pdf
EMBARGO  2027-05-27 

TS-TK-Aiman M Iqbal-23020004-1-Bab III.pdf
EMBARGO  2027-05-27 

TS-TK-Aiman M Iqbal-23020004-1-Bab IV.pdf
EMBARGO  2027-05-27 

TS-TK-Aiman M Iqbal-23020004-1-Bab V.pdf
EMBARGO  2027-05-27 

Kebutuhan BBM (Bahan Bakar Minyak) di Indonesia pada tahun 2018 (termasuk biodiesel) sudah mencapai 465,7 juta barel. Produksi BBM dari kilang dalam negeri hanya mencapai 278,1 juta barel, maka diperlukan impor 187,6 juta barel. Dalam memenuhi kebutuhan tersebut, maka dilakukan peningkatan kapasitas dengan penambahan kolom pre-fractionation unit (PFU) pada unit kilang yang telah ada. Peningkatan dengan cara ini cukup efektif untuk memenuhi kebutuhan energi dalam jangka waktu relatif pendek dan investasi yang relatif lebih rendah, sehingga menjadi pilihan terbaik dalam menyelesaikan masalah tersebut. Pendekatan simulasi ASPEN HYSYS untuk unit proses lama menunjukkan hasil yang mendekati kondisi lapangan lengkap dengan kondisi hidrolik, perpindahan panas, dan mekanikal yang berada dalam rentang operasi aktual. Hasil tersebut kemudian dikembangkan untuk penambahan PFU diikuti modifikasi-modifikasi operasi yang dilakukan untuk membuat simulasi unit proses baru. Model simulasi unit proses baru telah ditunjukkan mampu beroperasi dalam rentang batasan-batasan peralatan yang tersedia dan mencapai spesifikasi kualitas dan kuantitas produk yang diinginkan. Model simulasi unit proses baru tersebut kemudian dimodifikasi menjadi model dinamik hanya untuk bagian PFU dan pengendalian prosesnya. Model dinamik PFU diuji kelayakannya dengan mengumpulkan hasil simulasi ketika mencapai kondisi stabil setelah diberi beragam gangguan, kemudian dibandingkan dengan hasil simulasi kondisi tunak unit proses baru. Hasil perbandingan menunjukkan bahwa model simulasi dinamik secara kualitatif dan kuantitatif dapat mencapai hasil simulasi tunak bila menggunakan parameter pengendalian yang sesuai. Metode Ziegler-Nichol telah digunakan untuk penyetelan parameter pengendalian karena menunjukkan nilai kriteria Integral of Absolute Error (IAE) yang paling rendah. Berbagai perubahan operasi pada PFU dilakukan untuk mendalami akibat dari perubahan tersebut secara dinamik dan untuk menguji kesesuaian hasil penyetelan parameter pengendalian operasi.