digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2022 TA PP REVILIA SASTRADIREDJA 1.pdf)u
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

Generasi milenial saat ini berperan besar pada kemajuan ekonomi suatu negara karena jumlahnya yang lebih besar dibandingkan dengan generasi lain dan mulai memasuki usia produktif. Namun, gaya hidup konsumtif generasi milenial dianggap berlebihan karena menggunakan uang untuk eksistensi diri atau mendapatkan pengakuan diri. Hal tersebut berhubungan dengan tingkat literasi finansial yang dimiliki oleh generasi milenial. Literasi finansial adalah kemampuan untuk memahami dan menggunakan pengetahuan finansial secara efektif sehingga mencapai kebebasan finansial. Literasi finansial yang rendah dapat berdampak buruk untuk perkembangan ekonomi sebuah individu dan negara. Menurut survei Otoritas Jasa Keuangan (2020), tingkat literasi finansial masyarakat Indonesia hanya 38,03% sehingga dapat disimpulkan bahwa literasi finansial masyarakat Indonesia sangat rendah. Penyampaian informasi melalui media buku editorial merupakan media yang efektif dan diminati oleh generasi milenial. Metode riset terdiri dari studi literatur, wawancara, dan kuisioner target. Studi literatur dilakukan untuk memahami konten literasi keuangan. Wawancara dilakukan untuk mencari informasi tambahan tentang konten atau target dan memvalidasi studi literatur yang ditemukan. Wawancara dilakukan kepada Ahli finansial planner dan pekerja finance. Kuisioner dilakukan untuk memvalidasi pemahaman target tentang literasi finansial dan mengetahui pereferensi media dan visual yang diminati oleh target. Metode perancangan buku editorial ini terbagi menjadi tiga tahap yaitu praproduksi yaitu konsep visual dan konten, tahap produksi yaitu pembuatan asset visual dan prototyping, dan tahap paskaproduksi yaitu pengujian dan revisi.