Perpustakaan Digital ITB

Kecap manis merupakan bumbu masak yang memiliki sejarah panjang dalam perkembangan kuliner nusantara, khususnya di daerah Jawa. Meskipun berasal dari pengaruh budaya Tionghoa, kecap manis tetap menjadi produk khas Indonesia yang digunakan dalam berbagai masakan. Konsumsi kecap di Indonesia terus meningkat, dengan data menunjukkan adanya peningkatan konsumsi per kapita dari tahun 2021 hingga 2023. Akan tetapi, banyak sekali merek kecap tradisional yang kini sudah layu dan dilupakan. Padahal, dalam label kecap manis tradisional tercermin kondisi masyarakat pada saat merek tersebut dibuat. Label-label tersebut juga memuat pesan budaya yang berharga. Oleh karena itu, pelestarian kecap manis tradisional menjadi penting. Untuk itu, perlu dibuat media komunikasi visual yang dapat memperkenalkan dan mengedukasi masyarakat mengenai kecap manis tradisional, salah satunya melalui buku editorial. Perancangan ini bertujuan untuk memberikan informasi lengkap mengenai label kecap manis nusantara dan memperkenalkan cerita yang ada di baliknya, dengan target sasaran utama remaja akhir dan dewasa awal. Melalui perancangan ini, diharapkan masyarakat dapat menghargai kecap manis sebagai warisan kuliner nusantara. Perancangan ini juga dapat menjadi sarana dokumentasi label-label kecap manis yang memiliki nilai budaya tinggi. Dengan didokumentasikannya label-label kecap manis yang ada di nusantara, secara otomatis, merek-merek kecap manis tradisional yang telah layu dapat dilestarikan.