digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2022 TA PP NABILA HUSNA AL’ARIFAH 1.pdf)u
Terbatas Noor Pujiati.,S.Sos
» ITB

Tato Dayak Kenyah dari Kalimantan Timur yang digunakan para wanitanya merupakan tradisi, simbol kecantikan, dan status sosial seseorang dalam masyarakat. Namun seiring berjalannya waktu, tradisi ini telah ditinggalkan karena tergeser oleh nilai identitas sosial dan masuknya agama di Indonesia. Hal ini menyebabkan tradisi tato Dayak Kenyah tidak dilanjutkan, dan yang tersisa hanyalah mereka yang dahulu ditato dan sekarang semakin menua. Dengan tidak dilanjutkannya tradisi ini, tato Dayak Kenyah dapat menjadi catatan sejarah kebudayaan Indonesia. Untuk itu, penulis merasakan perlunya sebuah media yang dapat menyajikan konten mengenai tradisi tato Dayak Kenyah yang dikemas secara menarik untuk dikenalkan kepada kalangan remaja, terutama remaja Kota Samarinda sebagai ibu kota Kalimantan Timur. Salah satu media yang tepat untuk sasaran ini ialah animasi 2D digital, yang akan dirancang menggunakan data yang diperoleh melalui wawancara dengan ahli dan survei kuesioner kepada target audience. Penulis berharap konten yang disajikan dalam animasi 2D ini dapat mengenalkan tradisi tato Dayak Kenyah yang sudah tidak dilanjutkan kepada remaja Samarinda.