digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Industri makanan dan minuman merupakan industri yang melakukan pengolahan bahan makanan menjadi produk yang dapat dikonsumsi oleh pelanggan mulai dari menyiapkan makanan hingga diterima oleh konsume. Industri makanan dan minuman juga merupakan layanan yang sangat erat kaitannya dengan kelangsungan hidup karena makanan sangat mendukung manusia kehidupan. Perkembangan dari industri makanan dan minuman semakin pesat dari tahun ke tahun. Terutama di kota besar seperti Bandung. Industri makanan dan minuman ini berkembang untuk memenuhi konsumsi kebutuhan primer manusia yaitu pangan. Untuk dapat bersaing di dalam suatu industri bisnis, perusahaan dapat melakukan peningkatan kualitas internal dari perusahaannya, salah satunya dalam bidang keuangan yaitu manajemen biaya. “RHA” Bistro adalah salah satu restoran makanan dan minuman di Bandung yang menjadi bagian dari industri ini sejak tahun 2018. Bistro “RHA” terletak di sekitar Jalan Dago, Kota Bandung, dan Jawa Barat. Konsep dari bistro ini adalah Clean Rustic Botanical dengan puisi sebagai nilai unik bisnis yang berada di setiap sudut. Bistro “RHA” menawarkan berbagai minuman dan juga menyajikan kombinasi menu Asia dan Barat. Sebagai salah satu pelaku bisnis, perusahaan ini belum memperhatikan aspek dalam analisa biaya yaitu analisa biaya satuan dan titik impas. Oleh karena itu, penulis melakukan analisa tersebut di dalam rentang periode bulan September 2019 sampai februari 2020. Semua biaya akan diidentifikasi, di klasifikasikan dan dihitung untuk mendapatkan hasil akhir yaitu biaya unit dan titik impas untuk semua produk. Hasil dari penelitian ini semua biaya satuan dari setiap produk yang dijual oleh perusahaan berada dibawah harga jual per satuan. Hasil dari perhitungan titik impas menggambarkan bahwa semua produk yang terjual berhasil melewati titik impas. Penulis memberikan beberapa rekomendasi bagi pihak perusahaan untuk menjadikan analisa perhitungan ini sebagai pertimbangan dalam menentukan keputusan perusahaan dalam hal ini kebijakan harga, menentukan target penjualan dengan memperhatikan hasil dari perhitungan titik impas dan melakukan analisa biaya secara berkala.