digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Kecepatan pertumbuhan start-up di Indonesia sangat pesat. Meskipun kecepatan pertumbuhan awal yang luar biasa, banyak start-up gagal pada tahap yang sangat awal dan kurang dari sepertiga dari mereka berubah menjadi perusahaan. Kegagalan terjadi karena beberapa alasan, seperti kurangnya keuangan, masalah manajemen tim, kurangnya pengetahuan bisnis, dan kelambatan teknologi. Hampir 80% start-up di Indonesia gagal pada tahun pertama, dan 65% start-up gagal karena masalah internal. McKinsey menyatakan bahwa jika sebuah organisasi ingin bertahan dalam jangka panjang, ia tidak hanya perlu menjaga kinerja tetapi juga kesehatannya. Alat Indeks Kesehatan Organisasi (OHI) oleh McKinsey diperlukan untuk memulai mengevaluasi dan menerapkan kesehatan organisasi sebagai prioritas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis OHI dari berbagai kasus yaitu dari tiga start-up yang bergerak di bidang fintech dan melakukan analisis silang deskriptif antar kasus tersebut. Diketahui bahwa masing-masing dari tiga perusahaan memiliki arketipe yang berbeda dengan beberapa kesamaan dalam poin praktiknya. Dengan hasil OHI, perusahaan dapat mengidentifikasi masalah lebih awal, menyelesaikannya lebih cepat, dan menjadi lebih sehat.