BAB 1 Aldie Juniar Islamie
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Aldie Juniar Islamie
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Aldie Juniar Islamie
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Aldie Juniar Islamie
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Aldie Juniar Islamie
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Daerah Metropolitan Jakarta sejak dahulu dikenal sering tertimpa banjir.
Untuk mengantisipasi agar banjir di Jakarta tidak semakin parah, diperlukan suatu
sistem pompa yang menampung sementara air ke kolam tampungan. Pada proyek
ini, akan dirancang rumah pompa yang berlokasi di waduk Bojong, Kelurahan
Rawa Buaya, Jakarta Barat. Perancangan rumah pompa ini meliputi aspek struktur,
geoteknik, dan pengelolaan sumber daya air.
Rumah Pompa yang dirancang ini memiliki luasan sebesar 8 x 16 meter
dengan tinggi 10 meter. Terdapat dua lantai diatas permukaan tanah dan satu lantai
dibawah permukaan tanah. lantai pertama diatas permukaan tanah ditujukan untuk
tempat pompa banjir ditempatkan beserta ketersediaan lahan sisanya ditujukan
untuk ruang pemeliharaan pompa. Untuk lantai kedua ditujukan untuk kantor dan
ruang operasional alat seperti seperangkat hoist crane yang akan dipasang di elevasi
8 meter diatas tanah. Perangkat hoist crane dipasang dengan menggunakan bantuan
korbel 4 buah pada setiap ujungnya dimana korbel menempel pada kolom struktur
utama. Pada kerangka atap disusun oleh komponen baja dimana profil baja
disesuaikan dengan kebutuhan. Semua beban struktur utama akan ditahan oleh
pondasi. Adapun lantai dibawah permukaan tanah berfungsi sebagai kolam
tampungan dengan perimeter kolam adalah pelat dinding yang sekaligus menahan beban tanah. Beban dari struktur utama disalurkan ke pondasi rakit dengan luasan
sebesar 10 x 18 meter.
Pemodelan dilakukan menggunakan bantuan software SAP2000 dengan
beban luar yang ditinjau adalah beban gempa, beban angin dan beban air hujan.
Struktur ini memiliki kategori seismik D, tetapi sistem struktur yang dipilih adalah
Sistem Rangka Pemikul Momen Biasa. Pertimbangan dipilihnya Sistem Rangka
Pemikul Momen Biasa dikarenakan struktur termasuk kategori resiko I dan hanya
memiliki 2 lantai dimana bukan sebagai pusat lokasi aktivitas manusia.
Detailing elemen struktur berupa balok, kolom, pelat dan korbel mengacu
pada SNI 2847-2013 dan untuk komponen baja mengacu pada SNI 1729-2015.
Detailing elemen struktur ini dilakukan dengan perhitungan manual dan dengan
bantuan software seperti SAP2000 dan PCA COL. Sedangkan untuk detailing
elemen pelat dinding dan pondasi rakit dilakukan secara manual melalu bantuan
software ETABS.
Perpustakaan Digital ITB