digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Jalan nasional Manado - Bitung merupakan ruas jalan yang menghubungkan 2 (dua) kota penting di provinsi Sulawesi Utara yaitu Kota Manado sebagai pusat perdagangan dan Kota Bitung yang memiliki pelabuhan terbesar di Sulawesi Utara. Mengingat pentingnya peranan jalan nasional ini maka perlu dikaji strategi pemeliharaan berdasarkan Permen PU No. 13/PRT/M/2011 dimana Pemeliharaan jalan merupakan kegiatan penanganan jalan berupa pencegahan, perawatan dan perbaikan yang diperlukan untuk mempertahankan kondisi jalan agar tetap berfungsi secara optimal untuk melayani lalu lintas sehingga umur rencana yang ditetapkan tercapai. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan survei kondisi visual jalan pada ruas jalan Airmadidi – Kairagi maupun arah sebaliknya yang mengalami penurunan kondisi fugsional. Hasil survei visual selanjutnya dianalisis menggunakan gabungan International Roughness Index (IRI) dengan Surface Distress Index (SDI) dan metode Pavement Condition Index (PCI) untuk mengetahui kondisi fungsional, korelasi setiap metode, strategi pemeliharaan serta biaya yang diperlukan untuk pemeliharaan. Hasil penilaian kondisi dari ruas perkerasan jalan yang ditinjau dengan menggunakan metode gabungan IRI dan SDI untuk arah Kairagi Airmadidi dan arah sebaliknya berada dalam kondisi “Baik”. Berdasarkan metode Pavement Condition Index (PCI) pada ruas jalan Kairagi Airmadidi dan arah sebaliknya berada dalam kondisi “Good” dan “Satisfactory”. Dari hasil analisis regresi sederhana terhadap setiap metode maka didapat hubungan yang paling besar yaitu hubungan antara IRI dengan PCI dengan nilai R2 diatas 0,7. Strategi pemeliharaan berdasarkan hasil analisa yang dapat diusulkan yaitu pemeliharaan rutin dan pemeliharaan berkala dengan analisis biaya pemeliharaan selama 10 tahun mendatang dihitung berdasarkan 3 skenario pemeliharaan.