Kajian manajemen pemeliharaan pada penelitian ini dilakukan dengan metode LCCA berdasarkan hasil penilaian kondisi fungsional di ruas jalan tol Cikopo-Palimanan Km 90 s.d. 80. Hasil penliaian kondisi selanjutnya dianalisis menggunakan metode pendekatan yaitu metode Present Serviceability Index (PSI), Pavement Condition Index (PCI), dan Surface Distress Index (SDI). Evaluasi hasil analisis dari nilai kondisi fungsional jalan tol akan dijadikan acuan untuk menentukan jenis kegiatan manajemen pemeliharaan yang harus diterapkan.
Hasil analisis metode PSI diketahui 68% ruas permukaan perkerasan kondisi “Good”, 31% kondisi “Fair” sebesar 31% dan kondisi “Poor” sebesar 1%. Berdasarkan hasil analisis metode PCI diketahui bahwa 48% dalam kondisi “Good”, 21% kondisi “Satisfactory”, 16% kondisi “Fair”, dan 11% kondisi “Poor”. Sedangkan hasil analisis metode SDI persentase kondisi “Baik” sebesar 81%, 17% kondisi “Sedang”, 2% kondisi “Rusak Ringan”, dan 0% kondisi “Rusak Berat”.
Hitungan cashflow pada skenario rekomendasi pemeliharaan dalam periode 5 tahun menghasilkan nilai NPV sebesar Rp 125.734.049.140.