Pengukuran regangan dan juga retak biasanya dilakukan untuk mengetahui perilaku
mekanis ataupun respon dari struktur pada material ataupun elemen struktur yang
berguna untuk memahami kinerja dan juga mendesain elemen struktur tersebut.
Pengukuran regangan yang mana dilakukan secara konvensional dengan memasang
strain gauge sekarang dapat dilakukan secara Digital Image Correlation dimana hanya
dibutuhkan pengambilan gambar untuk melihat besaran regangan yang terjadi. Namun
hal itu perlu diteliti lebih lanjut bagaimana keakuratan DIC dalam membaca regangan
serta kegunaan DIC yang lain seperti mengukur deformasi dan juga lebar retak.
Penelitian ini menggunakan 4 (empat) buah benda uji yang mana diuji secara lentur.
Benda uji tersebut berupa 2 (dua) buah balok tanpa tulangan yang masing-masingnya
beton normal dan beton fiber dan 2 (dua) benda uji lainnya menggunakan tulangan
dengan dan tanpa serat. Hasil pengujian menunjukkan keakuratan DIC dalam membaca
regangan, deformasi dan juga lebar retak pada masing-masing benda uji. Pengaruh
penambahan serat sebesar 0.5% mampu menaikkan kemampuan balok dalam menahan
gaya geser.