digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Kejadian luarbiasa yang terjadi pada Desember 2019 yang merebak menjadi pandemi Covid-19 memberikan perubahan besar pada kehidupan manusia di seluruh dunia. Pergerakan perorangan dan barang menjadi terganggu dan terbatas, dan sektor pariwisata menjadi sektor yang terdampak. Kunjungan wisatawan menurun drastis karena pembatasan pergerakan dan larangan bepergian yang dikeluarkan oleh pemerintah. Salah satu destinasi wisata yang berdampak saat pandemi Covid-19 berlangsung yaitu Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Tanjung Kelayang yang mengalami penurunan kunjungan wisatawan pada tahun 2020 sampai dengan tahun 2021, pengembangan kawasan mengalami hambatan serta pemetaan kondisi KEK Tanjung Kelayang yang tidak komprehensif. Berbagai respon dan upaya telah dilakukan oleh Pemerintah Indonesia dalam menangani kondisi ini seperti strategi pemulihan tiga fase oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Guna mendukung pemulihan sektor pariwisata, khususnya KEK Pariwisata Tanjung Kelayang menjadikan penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi pemulihan KEK Tanjung Kelayang yang memperhatikan kondisi ketidakpastian berakhirnya pandemi Covid-19. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dengan narasumber kunci yang memahami dan memiliki integritas dalam proses pengembangan KEK Pariwisata Tanjung Kelayang, serta menggunakan data sekunder studi literatur terkait kebijakan yang terkait dengan KEK Tanjung Kelayang dan observasi terkait kondisi KEK Pariwisata Tanjung Kelayang saat pandemi Covid-19 berlangsung. Kemudian data tersebut dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif yaitu analisis konten berdasarkan karakteristik kawasan pariwisata, ketersediaan sarana dan prasarana pendukung pariwisata serta aksesibilitas menuju KEK Pariwisata Tanjung Kelayang dan metode analisis SWOT dalam merumuskan strategi pemulihan KEK Tanjung Kelayang pasca pandemi Covid-19 dengan memperhatikan faktor internal dan eksternal. Berdasarkan hasil analisis, kondisi KEK Pariwisata Tanjung Kelayang saat pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini terus melakukan pengembangan dalam pemenuhan infrastruktur dasar dan kebutuhan kawasan, ditengah kemajuan investasi yang terhambat. Dan strategi pemulihan KEK Pariwisata Tanjung Kelayang pasca pandemi Covid-19 dapat dilakukan dengan peningkatan kualitas infrastruktur dasar dan kawasan serta sarana pendukung pariwisata dengan standar yang laik, memanfaatkan teknologi digitalisasi dalam promosi pariwisata serta menyesuaikan/ adaptasi terhadapiii kondisi pandemi Covid-19 serta melakukan inovasi yang menunjang pariwisata dan tingkat kepercayaan pihak investor untuk melakukan investasi di KEK Pariwisata Tanjung Kelayang. Kerjasama dan sinergi dari berbagai stakeholder yang terlibat dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Kabupaten Belitung, Masyarakat, dan stakeholder lainnya yang berkaitan dalam memberikan dukungan, pendanaan dan inovasi dalam menyokong KEK Pariwisata Tanjung Kelayang.