digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Keberhasilan suatu e-commerce tidak lepas dari pentingnya ketertarikan pelanggan mereka dalam menggunakan aplikasi mereka, dalam kasus ini akan menjadi Behavioral Intention mereka. Sebuah e-commerce juga dituntut untuk selalu berinovasi baik dengan membuat atau mengadopsi konsep lama seperti metode pembayaran Cash On Delivery. Penelitian ini berasumsi bahwa Trust, Perceived Usefulness, dan Perceived Ease of Use dapat berdampak baik pada sikap pelanggan terhadap penggunaan teknologi yang kemudian akan mempengaruhi niat perilaku mereka terhadap penggunaan teknologi. Oleh karena itu, untuk membuktikannya peneliti mencoba melakukan penelitian di PT.JUJUAL dengan menggunakan Technology Acceptance Model dengan tambahan Trust sebagai variabel eksternal dan menganalisanya menggunakan Path Analysis untuk mengetahui mengapa pelanggan tidak mau menerima teknologi metode pembayaran Cash on Delivery di PT.JUJUAL. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti hubungan antara Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, Trust, Attitude dan Intensi pelanggan terhadap penggunaan COD sebagai metode pembayaran. Metodologi dalam penelitian ini menggunakan data kualitatif dimana penulis mengumpulkan data primer dari beberapa kota utama dimana kampanye Cash On Delivery aktif, yang terdiri dari 200 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perceived Usefulness, Perceived Ease if Use, Trust, dan Attitude memiliki tanggung jawab bersama dalam menentukan Intensi pelanggan untuk menggunakan COD sebagai metode pembayaran. Konsiderasi dari faktor yang telah di identifikasi seharusnya akan mengarah ke adopsi COD yang lebih berhasil.