digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Gusti Ayunda Novita MZ
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Gusti Ayunda Novita MZ
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Gusti Ayunda Novita MZ
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Gusti Ayunda Novita MZ
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Gusti Ayunda Novita MZ
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Gusti Ayunda Novita MZ
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

Selama beberapa tahun terakhir, dunia dihadapkan pada perubahan besar yang mengganggu setiap industri, termasuk perbankan. Ada banyak aspek yang mendorongnya, ekonomi global, implementasi teknologi dan terakhir tetapi periode pandemi COVID-19 yang sangat disayangkan baru-baru ini. Di Indonesia, Bank RUBY merupakan salah satu bank asing yang telah beroperasi selama beberapa dekade dan telah melalui banyak peristiwa kritis, kesulitan, tantangan dan krisis. Nama samaran RUBY akan digunakan selama penelitian ini untuk tujuan kerahasiaan dari entitas. Selain itu, agar tetap relevan, Bank RUBY harus menyadari bahwa data, informasi, dan pengetahuan yang merupakan variabel penting untuk terus ditingkatkan, ditinjau dan dimutakhirkan secara berkala sehingga akan meningkat nilainya secara linier dengan perubahan lingkungan. Selain aspek-aspek yang disebutkan sebelumnya, sebagai entitas perbankan, juga merupakan salah satu industri yang diatur tinggi. Oleh karena itu, perubahan tersebut mungkin sebagai amanat untuk mematuhi elastisitas regulasi yang digagas oleh bank sentral. Dari sisi operasional Bank RUBY juga menghadapi tantangan yang sama, dimana dari sisi global, bank sendiri harus beradaptasi dengan perubahan internal; misalnya restrukturisasi bagan organisasi, sentralisasi proses, merger bahkan PHk. Selain itu, dari semua perubahan, sangatlah berpengaruh terhadap kinerja karyawan dan perusahaan. Insiden yang terjadi karena kesalahan proses yang dilakukan oleh tim menyebabkan kerugian yang harus ditanggung oleh unit masing-masing. Berbagi pengetahuan adalah salah satu pendekatan untuk mengatasi kesenjangan dengan belajar dari masalah dan dapat menghasilkan proses yang lebih tepat (Janur, 2016). Kesenjangan pengetahuan di antara staf harus dipertimbangkan sebagai akibat dari perubahan itu sendiri yang terjadi di Bank RUBY khususnya unit Operasi. Oleh karena itu, penelitian ini akan berfokus pada aspek manajemen pengetahuan tentang bagaimana mengidentifikasi variabel kunci yang akan meningkatkan kinerja unit cash operation Bank RUBY dan akan mengusulkan rekomendasi dan solusi kepada pihak bank, serta siapa yang akan menjadi peserta dan alat apa yang dapat mendukung pelaksanaan program tersebut. Pendekatan Knowledge Management akan dimulai dari mendefinisikan tujuan implementasi knowledge management, menjawab 9 (Sembilan) pertanyaan terkait komponen knowledge management, menentukan strategi knowledge management, dan menetapkan 10 (sepuluh) komitmen dari manajemen tingkat tinggi kemudian menetapkan rencana untuk mengimplementasikannya. . Dengan menerapkan manajemen pengetahuan, unit operasi dapat meningkatkan kinerjanya dan mampu memitigasi risiko proses yang tidak tepat di lapangan.