digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Pipin Surahman
PUBLIC Alice Diniarti

COVER Pipin Surahman
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 1 Pipin Surahman
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 2 Pipin Surahman
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 3 Pipin Surahman
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 4 Pipin Surahman
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 5 Pipin Surahman
PUBLIC Alice Diniarti

PUSTAKA Pipin Surahman
PUBLIC Alice Diniarti

Ring Ngotok Kanal (RNK) merupakan long storage yang dibuat memotong dan menampung debit dari 8 (delapan) anak sungai Kali Brantas yang berfungsi sebagai pengendali banjir daerah irigasi bantaran sungai (floodplain) Kali Brantas seluas ± 10.000 ha dan sekaligus suplesi air irigasi. Dibangun pada tahun 1925, dengan panjang ± 26,55 km dan lebar rata-rata 30 m dengan kapasitas tampungan kondisi awal 8 juta m3. Saat ini kanal mengalami sedimentasi atau perubahan morfologi dasar kanal 1.5 - 2 m dan mengalami penyempitan dasar dari 40 m menjadi 25 m atau mengecil rata-rata 35 – 40 %. Sehingga kapasitas tampungan tinggal 5.9 juta m3. Studi identifikasi penyebab kemunduran kapasitas kanal baik sebagai pengendali banjir dan suplesi air irigasi, disebabkan utamanya akibat sedimentasi dari erosi lahan (land erotion) dari DAS 8 (delapan) anak sungai seluas ± 722 km2 yang memberikan 17.715 ton/km2/tahun. Dan dengan Sediment Delivery Ratio (SDR) 0.32, didapat angkutan sedimen di RNK 10.513 ton/hari. Berdasarkan analisis kontabiliti inflow outflow sedimen menghasilkan netto endapan di dasar kanal rata-rata 20 cm/tahun yang merubah morfologi Ring Ngotok Kanal baik penampang vertikal maupun horizontal (tikungan/ meander). Hasil studi perencanaan rehabilitasi dengan meningkatkan kapasitas daya tampung untuk menyelesaikan permasalahan banjir yang hampir rutin tiap tahun di permukiman sekitar/ sepanjang kanal (Desa Sidomulyo, Desa Budug Sidorejo, Desa Curah Malang, Desa Talun Kidul, Desa Trawasan, Desa Tanjung Gunung, dll), maka ditetapkan periode ulang banjir rencana 25 tahun (200 m3/s - 877 m3/s), yang mana debit rencana 25 tahun lebih besar dari apa yang disarankan di Peraturan Menteri PUPR nomor 28 tahun 2016, yaitu periode ulang 20 tahun. Hasil rancangan penampang rehabilitasi/ normalisasi pada tahun 2020 oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas, dilakukan kombinasi pengerukan/ pelebaran dasar penampang dan peninggian tanggul dengan parapet beton bertulang dan tanggul tanah setinggi 4 – 4.5 m atau elevasi + 29.00 m di hulu dan sampai ke hilir + 18.00 m dengan lebar dasar bervariasi 15 m di hulu sampai 45 m di hilir dengan kapasitas storage mencapai 8 juta m3 yang menjamin kebutuhan air DI-Ring Ngotok Kanal dengan pola tanam padi-padi dan palawija (3 MT/ tahun). Hasil perencanaan rehabilitasi/ normalisasi tersebut sudah dieksekusi fisiknya pada Tahun Anggaran 2021 oleh BBWS Brantas sepanjang 1.4 km khususnya di awal kanal dimana banjir dipermukiman masyarakat sering terjadi. Tambahan lagi, hasil simulasi software HECRAS untuk banjir dan angkutan sedimen mendapatkan kapasitas eksisting 84 – 100 m3/s yang setara dengan periode ulang 10 tahun, sementara itu untuk angkutan sedimen didapat netto berupa endapan secara kualitatif sepanjang kanal similar dengan hasil hitungan kontabiliti sedimen.