digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Monik Umi Sakinah
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Monik Umi Sakinah
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Monik Umi Sakinah
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Monik Umi Sakinah
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Monik Umi Sakinah
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Monik Umi Sakinah
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

Jumlah UMKM di Provinsi Sulawesi Utara sebanyak 48.450 usaha pada tahun 2018, dengan UMKM yang bergerak pada kelompok Industri Makanan sebanyak 72,11 persen menempati posisi pertama. Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan/BBPOM Manado merupakan Unit Pelaksana Teknis BPOM dengan wilayah kerja di Provinsi Sulawesi Utara, telah mendukung dan memberikan kemudahan, perlindungan dan pemberdayaan bagi UMKM. Sejak 2016 hingga 2020, hanya 22 persen UMKM yang mendaftarkan produknya di Sulawesi Utara. Meski sudah ada Peraturan BPOM tentang penurunan tarif 50 persen bagi UMKM, jumlah UMKM yang terdaftar di Sulawesi Utara masih cukup kecil dibandingkan dengan usaha skala besar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengusulkan strategi pemasaran BBPOM di Manado terkait layanan bantuan pendaftaran produk. Penelitian ini menggunakan konteks eksternal dan internal perusahaan untuk memahami situasi BBPOM di Manado. Analisis eksternal dilakukan dengan menggunakan analisis PESTEL, analisis pelanggan, dan analisis Porter's Five Forces. Analisis internal dilakukan dengan menggunakan analisis STP, analisis bauran pemasaran 7P, analisis, analisis Porter’s value chain, dan analisis RBV. Kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman perusahaan akan dijelaskan melalui SWOT dilanjutkan dengan analisis matriks TOWS. Berdasarkan hasil penelitian dari analisis SWOT, root cause, dan TOWS, BBPOM di Manado sebaiknya menerapkan bauran pemasaran baru untuk mencapai tujuannya. BBPOM Manado sebaiknya menyediakan produk layanan yang lebih ramah dan mudah diakses, tarif terjangkau, proses yang lebih sederhana dan transparan, dan lebih menekankan pada layanan transformasi digital untuk semua pelanggan di Sulawesi Utara.