digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Angela Ansley
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Angela Ansley
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Angela Ansley
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Angela Ansley
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Angela Ansley
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Angela Ansley
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

COVID 19 menyebabkan pembatasan semua aktivitas bisnis maupun akademis. Hal ini membuat pentignya konektivitas internet terhadap kelangsungan semua aktivitas yang harus dilakukan secara jarak jauh. Untuk memastikan kualitas dari koneksi internet, pemerintah berencana untuk membangun Menara BTS di berbagai titik di Indonesia, hal ini mengakibatkan naiknya permintaan servis dari kontraktor untuk memenuhi rencana tersebut. PT Daya Komunikasi (nama perusahaan disamarkan) adalah perusahaan kontraktor menengah yang didirikan di Indonesia. Perusahaan berspesialisasi dibidang property, telekomunikasi dan pekerjaan sipil lainnya. Proses bisnins perusahaan dimulai dengan pencarian proyek, akusisi lokasi (SITAC), dan konstrusi, mekanik dan Teknik (CME). Akhirnya, semua proses bisnis akan diringkan menjadi satu binder dan diserahkan kepada klien. Perusahan juga akan menerbitkan invoicing. Masalah dimulai Ketika banyaknya proyek yang diterima oleh perusahaan. Meskipun hal ini adalah positif, tetapi menyebabkan berbabagai isu di dalam internal perusahaan terumata untuk tidak sanggupnya system pelacakan proyek yang masih manual untuk meliputi projek yang ada. Hal ini menyebabkan system yang tidak mencermikan posisi proyek secara real-time, penjadwalan yang tidak akurat, penundaan proyek yang akhirnya menyebabkan aliran pendapatan yang negative dan persepsi klien yang buruk. Selain itu, penjadwalan yang tidak efektif juga berdampak buruk terhadap perusahaan terutama untuk departemen proyek dan finansial sehingga mengganggu alur kerja. Oleh karena itu dengan semua masalah yang telah disebutkan, makalah ini bermaksud untuk fokus menemukan akar penyebab jadwal proyek yang tidak efektif dan menemukan cara dan metode untuk meningkatkan system. Hasil dari penelitian ini adalah pemberian solusi dan rekomendasi serta cara implementasinya untuk pertimbangan perusahaan. Metodologi penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan data primer dari wawancara dan data sekunder dari jurnal seperti Project Management Body of Knowledge (PMBOK) dan jurnal manajemen dan control lainnya. Pemilihan responden wawancara didasarkan pada empat kelompok untuk mendapatkan wawasan dan perspektif yang berbeda tentang isu-isu saat ini. Kelompok responden adalah: 1) Manajemen, 2) Proyek, 3) Keuangan. Hasil wawancara akan diolah menggunakan metode coding untuk mendapatkan kata kunci. Temuan utama akan ditentukan dengan menggunakan analisis grafik Pareto. Dari temuan tersebut, selanjutnya akan dianalisis akar permasalahannya dengan menggunakan metode fishbone diagram. Akar permasalahan yang ditemukan dikelompokan menjadi prosedur, lingkungan, sumber daya manusia dan kapabilitas system. Saran untuk permasalah tersebut adalah pembaruan sistem struktural dan penyimpanan data, penerapan regulasi dan struktur organisasi serta implementasi perangkat pengambilan keputusan.