digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Cici Nivea Lisna
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 1 Cici Nivea Lisna
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 2 Cici Nivea Lisna
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 3 Cici Nivea Lisna
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 4 Cici Nivea Lisna
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 5 Cici Nivea Lisna
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

PUSTAKA Cici Nivea Lisna
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

2022 TA PP CICI NIVEA LISNA_LAMPIRAN.pdf]
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

Pantai Gandoriah dan Pulau Angso Duo merupakan destinasi pariwisata yang diunggulkan pengembangannya oleh Pemerintah Kota Pariaman sejak tahun 2013. Kedua destinasi wisata ini memiliki ciri khas dengan menyajikan kombinasi daya tarik alam, budaya, dan kuliner. Pengembangan destinasi wisata pantai dan pariwisata pulau sesuai dengan arahan RTRW Kota Pariaman tahun 2010-2030 dan visi misi Wali Kota Pariaman. Selama pengembangannya, terjadi peningkatan jumlah pengunjung dan peningkatan tempat usaha lokal. Selain itu, jumlah destinasi pariwisata pantai dan pulau di Kota Pariaman juga terus meningkat. Namun, pengembangan potensi objek pariwisata pantai dan pulau belum optimal dan masih terdapat banyak permasalahan terkait infrastruktur dan kelembagaan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kondisi komponen destinasi pariwisata dan analisis persepsi pengunjung terhadap komponen destinasi Wisata Unggulan Kota Pariaman pada masa pandemi COVID-19. Berdasarkan hasil analisis deskriptif kualitatif ditemukan bahwa kondisi objek daya tarik, fasilitas, dan aspek aksesibilitas masih memiliki permasalahan. Permasalahan kondisi yang ditemukan terkait kebersihan, keamanan, keindahan, kenyamanan, serta kesesuaian kapasitas dengan kebutuhan pengunjung. Berdasarkan metoda skala likert, tabulasi silang, dan analisis deskriptif kuantitatif diketahui hanya 1 objek daya tarik yaitu bentang laut yang sudah memenuhi harapan pengunjung. Berdasarkan penilaian pengunjung terhadap masing-masing objek komponen destinasi pariwisata, diketahui bahwa objek daya tarik olahraga dan wahana air, fasilitas toilet dan transportasi wisata, serta akses menggunakan transportasi umum merupakan objek yang paling tidak memenuhi harapan.