digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Muhammad Ilham
PUBLIC Open In Flip Book Alice Diniarti

COVER Muhammad Ilham
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Muhammad Ilham
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Muhammad Ilham
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Muhammad Ilham
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Muhammad Ilham
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Muhammad Ilham
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Muhammad Ilham
PUBLIC Open In Flip Book Alice Diniarti

Residence time merupakan parameter skala waktu transportasi yang dapat dijadikan tolak ukur untuk memahami proses kimia dan biologi di suatu perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh debit sungai dan kondisi pasang surut terhadap residence time di Delta Berau pada Juni sampai November 2007. Pada penelitian ini dilakukan simulasi model hidrodinamika dan model trayektori dengan menggunakan Delft3D-FLOW. Terdapat dua skenario berdasarkan kondisi pasang surut awal simulasi trayektori yaitu Skenario Pu (awal simulasi saat pasang purnama) dan Skenario Pe (awal simulasi saat pasang perbani). Kemudian Skenario Pu dan Skenario Pe dibagi menjadi delapan skenario berdasarkan debit sungai (!! = 0 m3/s; !" = 245,3 – 1379,4 m3/s; !# = 223,9 – 813,3 m3/s; !$ = 232,9 – 1105,9 m3/s; !% = 223,9 – 1379,4 m3/s; !"& = 649,99 m3/s; !#& = 538,21m3/s; !$& = 598,57 m3/s) dengan Skenario !! tidak terdapat debit sungai, Skenario !", !#, !$ merupakan variasi debit sungai harian, Skenario !% mewakili Bulan Juni sampai November 2007 dan Skenario !"&, !#&, dan !$& merupakan variasi debit rata-rata setiap 2 bulan. Hasil verifikasi elevasi muka air dan komponen pasang surut antara data hasil model dan hasil observasi menunjukkan hasil yang cukup baik dengan nilai RMSE 0,16 sampai 0,29 m, nilai MAPE 3,74 sampai 11,30%, dan nilai korelasi diatas 0,9. Pada Skenario Pu maupun Skenario Pe nilai residence time semakin meningkat dari arah mulut delta menuju ke dalam delta. Variasi debit sungai sangat mempengaruhi nilai residence time yang diperoleh baik pada Skenario Pu dan Skenario Pe. Simulasi dengan variasi debit sungai rata-rata tertinggi !"& (debit sungai 649,99 m3/s) memiliki nilai residence time terendah dan simulasi tanpa debit sungai (!! = 0 m3/s) memiliki nilai residence time tertinggi. Pada Skenario Pu, nilai residence time yang diperoleh sebesar 8,36 sampai 13,41 hari, lebih kecil dari pada Skenario Pe yang memiliki nilai residence time sebesar 9,81 sampai 16,62 hari. Namun, pada debit sungai !$, nilai residence time pada Skenario Pu lebih besar dibandingkan Skenario Pe dengan selisih 0,15 hari. Pada Skenario Pu4, jumlah partikel yang keluar mencapai 97,18% dengan nilai residence time 13,41 hari sedangkan Skenario Pe4, jumlah partikel yang keluar mencapai 96,40% dengan nilai residence time sebesar 16,62 hari.