Pada masa pandemi covid-19 Pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan terhadap
penanganan wabah yang membatasi kegiatan-kegiatan masyarakat. Beliau juga menghimbau
kepada masyarakat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh mereka dengan cara
memperbanyak konsumsi buah-buahan. Hal tersebut menjadi peluang bagi kami untuk
membuat bisnis Ladangkita.id. Banyak permasalahan yang dialami oleh Ladangkita.id, namun
permasalahan utamanya adalah beban biaya yang dikeluarkan lebih banyak daripada
pendapatannya. Maka dari itu Ladangkita.id memerlukan strategi bisnis untuk membangun
peluang baru dan bisnis yang berkelanjutan.
Penelitian ini membahas strategi bisnis Ladangkita.id sebagai perusahaan yang bergerak di
industri makanan dan minuman yang akan menjadi dasar dan acuan dalam membangun bisnis
yang berkelanjutan. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis kondisi eksisting
perusahaan secara eksternal maupun internal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah Porter 5 Forces, Consumer Behavior , Business Process Analysis, dan Resource Based
View. Hasil dari metode analisis tersebut diintegrasikan menggunakan VRIO Analysis.
Melalui VRIO Analysis, diperoleh isu permasalahan bahwa kondisi Ladangkita.id berada pada
industri Red Ocean yang memiliki banyak pesaing, apalagi banyak sekali permasalahan
internal yang dihadapi. Berdasarkan isu tersebut, penulis menggunakan analisis Blue Ocean
Strategy dengan cara Create a New Value untuk memperoleh product shifting yaitu usulan
Product Processing Menu.
Berdasarkan usulan strategi bisnis yang dibangun, penulis melakukan Market Analysis dan
Business Plan. Sebagai upaya dalam mengefektivitas dan mengefisiensikan biaya
Ladangkita.id melakukan implementasi strategi dengan menawarkan produknya secara B2B
(Warung dan Sports Centre) dan B2C (Marketplace dan Online Food) tanpa membuka outlet
terlebih dahulu.