digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Studi sebaran merkuri di Selat Karimata ini dilakukan dengan pemodelan 3 dimensi (3D) hidrodinamika dengan mode baroklinik Kämpf (2010) yang didukung oleh data lapangan di sekitar Muara Sungai Kapuas. Input di sungai adalah transport Hg terlarut dan arus 1-D di Sungai Kapuas. Simulasi dilakukan dengan penggerak pasang surut, angin, dan perbedaan densitas, selama 15 hari pada bulan Juni 2010 yang dianggap dapat mewakili kondisi pada musim tenggara. Arus permukaan di Selat Karimata pada bulan Juni bergerak menuju utara dengan rata-rata 0,5 m/s. Verifikasi densitas permukaan hasil simulasi dan pengamatan lapangan menunjukan error 0,13% untuk titik-titik di wilayah pesisir dan 1,43% untuk daerah muara. Densitas tinggi sekitar 1015-1016 kg/m3 masuk hingga 5 km di Sungai Kapuas dan 2,5 km di Sungai Kakap. Hasil simulasi transport Hg di dekat muara dengan kecepatan bolak-balik selama 2 hari, menujukkan pergerakan Hg terlarut cenderung menuju muara, karena kecepatan saat pasang lebih besar, yaitu 0,3 m/detik dibandingkan saat surut yaitu 0,1 m/detik.