digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Masalah utama yang dihadapi investor ketika berinvestasi di pasar saham adalah mengenai saham apa yang harus dibeli, kapan jual dan beli saham dilakukan, dan seberapa banyak alokasi pembelian saham perlu dilakukan. Menjawab pertanyaan utama yang pasti akan muncul ketika investor baru memasuki pasar modal akan membutuhkan analisis komprehensif. Analisis fundamental seringkali hanya mengungkapkan saham mana yang layak dibeli. Sementara analisa teknikal umumnya digunakan untuk menentukan kapan harus menjual atau membeli saham. Dalam strategi Minervini Trend Template, indikator Simple Moving Average (SMA) digunakan untuk membedakan saham yang sedang uptrend dari saham lainnya. Menggunakan rasio keuangan sederhana seperti Kapitalisasi Pasar, Return on Equity, Price to Earining, dan Price to Book Value rasio ini diterapkan untuk memberi peringkat pada saham yang disaring. Antara tahun 2017 dan 2020, data saham tersebut akan diuji Holding Period Return-nya. Tahap akhir penelitian ini melibatkan pembangunan portofolio saham menggunakan teori Markowitz. Pengembalian rata-rata tertinggi dari hasil studi adalah 213,84 % untuk portofolio saham yang diberi peringkat berdasarkan rasio Price to Book Value. Strategi aktif menggunakan Simple Moving Average untuk penjualan saham memberikan pengembalian rata-rata tertinggi sebesar 158,21%. Penggunaan metode Markowitz untuk mengoptimalkan alokasi portofolio menunjukkan pengurangan resiko terhadap volatilitas harga saham.