Kinerja seismik dari suatu sistem struktur pada bangunan tingkat tinggi tahan
gempa ditinjau dari segi kekuatan, kekakuan, daktilitas maupun disipasi energi.
Sistem Pemikul Momen Khusus (Special Moment Frames – SMF) dikenal memiliki
daktilitas tinggi dengan kekakuan dan kekuatan yang relatif rendah, sedangkan
Sisten Dinding Geser Pelat Baja (Steel Plate Shear Wall-SPSW) memiliki
kekakuan, kekuatan dan daktilitas yang cukup tinggi. Penelitian ini berupa kajian
numerik untuk mempelajari kontribusi penambahan SMF pada peningkatan kinerja
seismik SPSW.
Studi parametrik dilakukan terhadap tiga jenis struktur: SMF, SPSW dan kombinasi
SPSW-SMF, dengan memperhatikan parameter tebal pelat SPSW, aspek ratio
ukuran SPSW, jumlah bentangan SPSW. Dalam studi parametrik yang dilakukan
melibatkan sejumlah besar parameter, digunakan ukuran balok-kolom yang sama
untuk SMF untuk mempelajari kontribusi struktur tambahan berupa rangka momen
khusus (SMF) terhadap kinerja struktur kombinasi SPSW-SMF. Analisis non-linier
berupa analisis statik pushover (NSP) dan analisis dinamik gempa riwayat waktu
(NLTHA) dilakukan untuk mengetahui perilaku struktur dan untuk
membandingkan kinerja ketiga jenis struktur dalam memikul beban seismik.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variasi tebal pelat baja tidak memberikan
pengaruh yang signifikan terhadap kinerja struktur secara keseluruhan. Pengaruh
peningkatan aspek rasio pelat baja memberikan sedikit peningkatan pada kinerja
struktur, namun pengaruh penambahan jumlah bentang sistem utama memberikan
kinerja yang signifikan. RANGKA SPSW dan kombinasi SMF-SPSW
menunjukkan kinerja yang lebih tinggi dibanding SMF, namun demikian secara
umum ditunjukan bahwa kontribusi kinerja seismik SMF tidak terlalu signifikan
pada kombinasi SPSW-SMF.