digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Kinerja seismik dari suatu sistem struktur pada bangunan tingkat tinggi tahan gempa ditinjau dari segi kekuatan, kekakuan, daktilitas maupun disipasi energi. Sistem Pemikul Momen Khusus (Special Moment Frames – SMF) dikenal memiliki daktilitas tinggi dengan kekakuan dan kekuatan yang relatif rendah, sedangkan Sisten Dinding Geser Pelat Baja (Steel Plate Shear Wall-SPSW) memiliki kekakuan, kekuatan dan daktilitas yang cukup tinggi. Penelitian ini berupa kajian numerik untuk mempelajari kontribusi penambahan SMF pada peningkatan kinerja seismik SPSW. Studi parametrik dilakukan terhadap tiga jenis struktur: SMF, SPSW dan kombinasi SPSW-SMF, dengan memperhatikan parameter tebal pelat SPSW, aspek ratio ukuran SPSW, jumlah bentangan SPSW. Dalam studi parametrik yang dilakukan melibatkan sejumlah besar parameter, digunakan ukuran balok-kolom yang sama untuk SMF untuk mempelajari kontribusi struktur tambahan berupa rangka momen khusus (SMF) terhadap kinerja struktur kombinasi SPSW-SMF. Analisis non-linier berupa analisis statik pushover (NSP) dan analisis dinamik gempa riwayat waktu (NLTHA) dilakukan untuk mengetahui perilaku struktur dan untuk membandingkan kinerja ketiga jenis struktur dalam memikul beban seismik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variasi tebal pelat baja tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja struktur secara keseluruhan. Pengaruh peningkatan aspek rasio pelat baja memberikan sedikit peningkatan pada kinerja struktur, namun pengaruh penambahan jumlah bentang sistem utama memberikan kinerja yang signifikan. RANGKA SPSW dan kombinasi SMF-SPSW menunjukkan kinerja yang lebih tinggi dibanding SMF, namun demikian secara umum ditunjukan bahwa kontribusi kinerja seismik SMF tidak terlalu signifikan pada kombinasi SPSW-SMF.