digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Puti Mawar Azzahra
PUBLIC Alice Diniarti

Dalam era informasi yang terdigitalisasi, jenis informasi yang dapat didigitalisasikan dengan mudah seperti visual dan suara menjadi yang teratas dari informasi yang dapat diterima panca indra. Meskipun sedang terjadi banjir audio visual di era digital ini, masih ada tiga indra manusia lagi yang masih belum terdigitalisasi yaitu indra penciuman, indra perasa dan indra peraba. Ketiga indra ini juga berperan besar dalam pengumpulan informasi. Penulis merasa bau adalah salah satu informasi yang tenggelam dalam banjirnya visual dan audio. Keberadaan bau nyaris tertinggal karena tak punya bentuk yang konkret ataupun teknologi yang dapat mengabadikannya, namun tidak akan bisa dihentikan kehadirannya di sekitar. Berdasarkan hal tersebut, bau menjadi fokus utama ketertarikan penulis, yang kemudian mengeksplorasi bau dan indra penciuman. Persoalan yang diangkat pada karya ini adalah menariknya posisi bau pada zaman sekarang. Karya yang berfokus pada posisi bau di zaman sekarang yang dimaksudkan penulis sebagai upaya untuk mengalami dan merasakan eksistensi bau yang ada. Karya ini akan berwujud instalasi yang menghadirkan beragam bau. Bau yang ditampilkan akan merujuk kepada teori Henning’s Prism yang menerangkan tentang kelompok bau primer, dan juga teori dematerialisasi seni. Sehingga hasil karya yang akan dibawakan adalah berupa instalasi bebauan yang dapat dilalui oleh audiens.