digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800



BAB 1 ADRIAN MARCHELINO
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 ADRIAN MARCHELINO
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 ADRIAN MARCHELINO
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 ADRIAN MARCHELINO
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 ADRIAN MARCHELINO
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 ADRIAN MARCHELINO
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 7 ADRIAN MARCHELINO
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 8 ADRIAN MARCHELINO
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 9 ADRIAN MARCHELINO
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan


Waduk Jatiluhur adalah bendungan multifungsi dari sungai Citarum di Jawa Barat, Indonesia. Lokasi waduk terbesar di Indonesia ini merupakan suatu kawasan strategis penyedia air terbesar di Jawa Barat. Selain itu, waduk yang menyuguhkan pemandangan alam ini memiliki kapasitas 12.9 miliar meter kubik yang membentang seluas 4500 km persegi. Potensinya sebagai suatu ekosistem yang kompleks cukup tinggi seperti ekosistem pariwisatanya. Hal ini karena Waduk Jatiluhur berada pada rute perjalanan Jakarta-Bandung yang terkenal dengan kepadatan lalu lintasnya pada akhir pekan, tepatnya dekat dengan Kota Purwakarta. Maka dari itu, perlu pengembangan baik dari sektor pariwisata agar menunjang juga perekonomian warga sekitarnya. Berdasarkan hasil analisis, lokasi proyek berada di kondisi tanah lunak dengan percepatan gempa yang tinggi. Dengan demikian, struktur termasuk ke dalam kategori desain seismik (KDS) D. Perencanaan struktur akan dilakukan pada setiap tipe bangunan, terdiri dari tiang panggung yang juga merupakan fondasi bangunan, struktur utama dan rangka atap baja, pada kompleks resort, yaitu struktur FOH, struktur restoran, struktur sauna, struktur single cabin, struktur lake single cabin, struktur family cabin, dan struktur lake family cabin. Dalam menahan gaya-gaya luar yang bekerja, struktur tiap bangunan akan menerapkan sistem inverted pendulum structure. Untuk mengeluarkan gaya dalam yang bekerja pada struktur, akan dilakukan pemodelan struktur dimana struktur bangunan akan dimodelkan di perangkat lunak ETABS v18. Kemudian, analisis struktur berdasarkan prinsip tahan gempa (mengacu pada SNI 1726:2019) akan dilakukan terhadap struktur tersebut dan telah memenuhi seluruh persyaratan yang berlaku. Detailing elemen dan sambungan pada struktur bangunan diperhitungkan sesuai dengan prinsip-prinsip kegagalan elemen struktural pada SNI 1729:2020 dengan beberapa tambahan persyaratan pada SNI 7860:2020.