Di era digital saat ini, semua orang mengutamakan kecepatan dan kenyamanan dalam
melakuakan transaksi. Salah satu inovasi digital yang hadir pada era ini adalah server-based emoney
atau yang lebih dikenal dengan sebutan dompet digital/e-wallet. Pertumbuhan terhadap pemakaian
dompet digital terus meningkat, membuat setiap perusahaan yang bergerak dalam bidang ini harus terus melakukan inovasi untuk meraih keuntungan bersaing. Bjb DigiCash adalah dompet digital, salah satu produk digital dari Bank BJB.
Jumlah penggunanya terus naik, namun jumlah pengguna aktif bjb digicash masih jauh
dari yang diharapkan, yaitu hanya 36.7% dari jumlah total customer bjb digicash yang aktif
menggunakan aplikasi ini sebagai instrument pembayaran mereka. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui penyebab masalah rendahnya customer experience terhadap bjb DigiCash
sehingga mereka tidak aktif menggunakannya.
Maka dari itu, untuk mencari tahu solusi yang innovative dari permasalahan tersebut
yang sesuai dengan kebutuhan customer peneliti akan melakukukan wawancara lebih dalam
terhadap pihak manajemen bjb DigiCash untuk mencari tahu keadaan bisnis serta aktivitas
layanan dari bjb digiCash saat ini, juga melakukan wawancara lebih dalam terhadap nasabah
untuk mencari tahu apa yang mereka inginkan dan butuhkan agar mereka terus menggunakan
bjb DigiCash sebagai instrument pembayaran mereka. Peneliti juga melakukan Failure Mode
dan Effect Analysis (FMEA), 5 why’s Analysis, dan value co-creation and orchestration
platform untuk mengidentifikasi inovasi-inovasi layanan dan produk yang dapat dilakukan oleh
bjb DigiCash berdasarkan service science perspektif. Terakhir, menggunakan Weighted
Decision Matrix untuk mengetahui inovasi yang terbaik, berguna dan sesuai dengan kebutuhan
customer saat ini.