Seiring dengan perubahan yang terjadi di masyarakat abad 21, dunia disuguhi oleh
perubahan industri media yang begitu pesat seiring dengan kemajuan teknologi yang
ada. Ragam media yang terus muncul dan berkembang di seluruh lapisan masyarakat
memberikan dampak yang signifikan, salah satunya adalah media board game. Berbeda
dengan digital media, board game melibatkan benda fisik/prototype dan atmosfir sosial
yang sulit untuk direplikasi dalam digital media. Fenomena tersebut menjadi perhatian
peneliti untuk meneliti kemampuan literasi media remaja, khususnya terhadap media
board game sebagai sebuah media edukasi. Literasi media adalah kemampuan untuk
mencari, menemukan, dan menggunakan informasi dari pesan media dengan cara
mengadaptasi kemampuan kognitif dan berpikir kritis dalam menganalisa dan
mempertanyakan pesan media yang dilihat, dibaca, dan ditonton. Literasi memiliki
cangkupan yang luas dan dipercaya sebagai benteng bagi khalayak agar mampu
berpikir kritis. Penelitian ini dilakukan untuk meneliti pengaruh literasi media pada
model pembelajaran board game, berfokus pada konsep literasi media berbasis
kompetensi individual (individual competence) utamanya pada kriteria critical
understanding.