digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Pingkan Oktaviany
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 1 Pingkan Oktaviany
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 2 Pingkan Oktaviany
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 3 Pingkan Oktaviany
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 4 Pingkan Oktaviany
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 5 Pingkan Oktaviany
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

PUSTAKA Pingkan Oktaviany
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

2021 TA PP PINGKAN OKTAVIANY_LAMPIRAN.pdf)u
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

Cibaduyut merupakan kawasan peruntukan perdagangan dan jasa yang sekaligus kawasan wisata belanja produk fashion berbahan kulit tertua dan terbesar di Kota Bandung yang sudah dikenal di Indonesia dan mancanegara. Produk sepatu dan sandal kulit yang dijual mayoritas diproduksi di Cibaduyut melalui home industry. Ini yang menjadikan Kawasan Cibaduyut ditetapkan pula sebagai Kawasan Industri Kreatif. Menurut RTRW Kota Bandung (2011-2031), Cibaduyut ditetapkan sebagai Kawasan Stategis Kota (KSK) yang berfokus pada kepentingan ekonomi, sehingga kawasan ini diharapkan menjadi kawasan yang produktif. Namun, terdapat indikasi penurunan vitalitas/daya hidup di Cibaduyut. Melihat potensi yang dimiliki Cibaduyut, penting adanya upaya strategis untuk mengembalikan/meningkatkan kembali daya hidup kawasan Cibaduyut. . Namun hingga saat ini pemerintah Kota Bandung belum melakukan tindak lanjut untuk meningkatkan vitalitas Cibaduyut. Hal ini jika terus dibiarkan akan membuat kondisi kawasan semakin menurun dan dapat berpotensi menjadi kawasan kumuh/kawasan mati di Kota Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi revitalisasi Kawasan Perdagangan dan Jasa Cibaduyut. Perumusan strategi dilakukan dengan mengidentifikasi peluang dan ancaman kawasan berdasarkan faktor eksternal serta kekuatan dan kelemahan kawasan berdasarkan faktor internal. Setelah itu, dilakukan analisis SWOT untuk mendapatkan berbagai alternatif strategi. Lalu, IFAS-EFAS dan analisis positioning untuk mendapatkan strategi yang diprioritaskan. Hasil analisis menunjukkan bahwa strategi prioritas dalam merevitalisasi Cibaduyut adalah pada kuadran 1, yaitu strategi S-O (comparative advantages), artinya strategi diarahkan untuk memaksimalkan potensi yang ada guna mengambil kesempatan dari peluang yang ada.