digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Peraturan Kementerian Ristek Dikti Nomor 20 Tahun 2017 mewajibkan publikasi ilmiah untuk Lektor Kepala dan Profesor adalah dalam rangka mendorong peningkatan kuantitas dan kualitas publikasi ilmiah pada tingkat nasional dan internasional. Meningkatnya jumlah publikasi pada jurnal internasional dan jurnal internasional bereputasi akan mendorong Indonesia mampu bersaing dengan bangsa- bangsa lain. Pada saat ini jumlah publikasi internasional Indonesia masih berada jauh di bawah publikasi negara-negara maju, bahkan juga berada di bawah Malaysia, Singapura dan Thailand. Adapula aturan selanjutnya diberlakukan oleh tataran universitas yang mewajibkan mahasiswanya untuk melakukan publikasi ilmiah sebagai syarat kelulusan karena mahasiswa dianggap pula sebagai calon peneliti penerus dosen dan professor. Peraturan yang ditetapkan ini memiliki kriteria dimana karya ilmiah yang diterbitkan harus memiliki standard sesuai dengan ketetapan yang sudah ada. Salah satunya adalah jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional. Pemerintah Indonesia membuat lembaga akreditasi yaitu Science and Technology Index (SINTA) dengan urutan S1 sampai dengan S6. Sedangkan untuk jurnal internasional, pemerintah Indonesia mengacu kepada Jurnal Elsevier atau Scopus Indexing sebagai standarisasi lembaga jurnal yang berkualitas. Paparan latar belakang ini membawa penulis untuk dapat mengkaji dan menganalisis usaha yang sedang berjalan saat ini yaitu Rumah Penelitian dan Publikasi Lembaga Keislaman, dimana terdapat peraturan bagi pengelola jurnal untuk dapat menjadikan institusinya memiliki reputasi nasional dan internasional. Peneliti menggunakan metodologi kualitatif untuk menganalisis apa saja yang menjadi penghalang bagi Jurnal Islamicate Institute untuk mendapatkan akreditasi nasional dan internasional. Analisis dilakukan menggunakan metode wawancara, kemudian literature review yang diinterpretasikan melalu Root Cause analysis, GAPanalysis, untuk kemudian hasil analisis akan digunakan untuk memetakan kekuatan dan kelemahan dari Islamicate Institute melalui Analisis SWOT, yang kemudian akan dipetakan solusi melalui TOWS Matrix. Adapun hasil dari solusi tersebut diterapkan sebagai strategi melalui Strategi perusahaan guna mendapatkan formulasi strategi yang terbaik untuk Islamicate Institute dalam mencapai tujuannya, yaitu menjadi jurnal yang bereputasi secara nasional dan internasional.