digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Dite Cintya Pawestri
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Dite Cintya Pawestri
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Dite Cintya Pawestri
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Dite Cintya Pawestri
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Dite Cintya Pawestri
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Dite Cintya Pawestri
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

Perkembangan teknologi digital dan disrupsi teknologi telah mengubah sektor perbankan syariah untuk mempertimbangkan aspek digital sebagai bagian dari strategi perusahaan mereka. Seiring dengan perkembangan teknologi digital, Tepat Syariah menjawab tantangan digitalisasi dengan berinovasi dalam mengembangkan dan mengoptimalkan teknologi digital. Internal Audit dalam perannya sebagai mitra bisnis strategis diharapkan dapat mendukung perusahaan untuk mencapai tujuan tersebut. Oleh karena itu, Internal Audit harus dapat meningkatkan kapabilitasnya dengan meningkatkan kompetensi dan pengetahuan yang dimiliki untuk dapat menyesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Permasalahan terkait pengelolaan pengetahuan dalam organisasi akan menjadi fokus dari penelitian ini. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi pengetahuan kritis dan menentukan pengetahuan kritis yang perlu ditingkatkan oleh Internal Audit Tepat Syariah; serta untuk memberikan rekomendasi yang dapat digunakan untuk meningkatkan pengetahuan di dalam organisasi Internal Audit Tepat Syariah. Kerangka yang digunakan dalam penelitian adalah analisis kesenjangan dan pemetaan pengetahuan. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif melalui analisis dokumen dan wawancara. Beberapa teori manajemen pengetahuan digunakan dalam penelitian ini terkait pemetaan pengetahuan, kesenjangan pengetahuan dan pengetahuan hilang. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan kritis telah teridentifikasi dan ditemukan adanya kesenjangan pengetahuan dalam organisasi. Selain itu terdapat beberapa pengetahuan dalam organisasi yang masih perlu ditingkatkan. Peneliti mengusulkan rekomendasi terkait Program Pengembangan Pengetahuan untuk mengurangi kesenjangan pengetahuan yang terjadi serta Program Retensi Pengetahuan untuk meningatkan pengetahuan yang telah dimiliki oleh Internal Audit.