digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian ini menganalisa secara kritis terhadap PT. Telkom Indonesia, Tbk dalam transformasi digital, dengan fokus khusus untuk mengatasi inefisiensi dalam integrasi strategi pembelajaran, penelitian, dan inovasi dalam kerangka manajemen pengetahuannya. Dalam menghadapi industri telekomunikasi yang terus berkembang, Telkom Indonesia, sebuah badan usaha milik negara yang signifikan, secara tradisional lebih mengutamakan stabilitas operasional dibandingkan inovasi dan adopsi cepat teknologi dan metodologi baru. Kecenderungan ini telah menciptakan kondisi di mana potensi pembelajaran dan pengembangan organisasi kurang dimanfaatkan, sehingga menyebabkan kesenjangan pengetahuan yang dapat menghambat daya saing dan kemampuan perusahaan untuk beradaptasi dalam lingkungan yang bertransformasi secara digital. Inti dari penelitian ini ada dua pertanyaan penting: Pertama, apa saja faktor mendasar yang berkontribusi terhadap tidak efektifnya strategi pembelajaran, penelitian, dan inovasi terpadu dalam proses pengetahuan Telkom Indonesia? Kedua, bagaimana strategi-strategi ini dapat disempurnakan dan ditingkatkan untuk secara efektif menutup kesenjangan pengetahuan dan mendukung tujuan transformasi perusahaan yang lebih luas? Studi ini bertujuan untuk memberikan jawaban komprehensif atas pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan mengidentifikasi hambatan dan faktor pendukung dalam struktur dan budaya perusahaan yang ada yang berdampak pada efektivitas strategi terintegrasi ini. Tujuan penelitian ada dua. Tujuan pertama adalah membedah dan memahami akar permasalahan yang menyebabkan kurang optimalnya integrasi pembelajaran, penelitian, dan inovasi di Telkom Indonesia. Hal ini melibatkan analisis praktik manajemen pengetahuan yang ada dan mengidentifikasi kesenjangan yang menghambat penyebaran dan pemanfaatan pengetahuan secara efektif dalam organisasi. Tujuan kedua adalah merumuskan rekomendasi kuat yang dapat merevitalisasi pendekatan Telkom Indonesia terhadap pembelajaran, penelitian, dan inovasi. Rekomendasi ini ditujukan untuk menjembatani kesenjangan pengetahuan yang teridentifikasi dan menyelaraskan upaya strategis perusahaan dengan tuntutan digitalisasi pasar global yang pesat. Dengan menggunakan pendekatan metode campuran, penelitian ini menggabungkan metodologi penelitian kuantitatif dan kualitatif untuk mendapatkan pemahaman komprehensif tentang situasi terkini di Telkom Indonesia. Data kuantitatif, yang diperoleh dari survei dan catatan organisasi, akan memberikan penilaian dasar mengenai kesenjangan pengetahuan yang ada. Data ini akan dilengkapi dengan wawasan kualitatif yang diperoleh dari wawancara dan studi kasus yang melibatkan pemangku kepentingan utama dalam perusahaan. Pemangku kepentingan ini mencakup personel yang terlibat langsung dalam proses pembelajaran, penelitian, dan inovasi, serta mereka yang terkena dampak proses tersebut. Kerangka konseptual penelitian ini bertumpu pada persimpangan antara manajemen pengetahuan, pembelajaran dan pengembangan, manajemen penelitian, dan proses inovasi. Kerangka kerja ini mengakui sifat pembelajaran dan pengembangan perusahaan yang beragam, mengakui perlunya pendekatan holistik yang mengintegrasikan elemen-elemen ini secara mulus ke dalam struktur organisasi. Studi ini berhipotesis bahwa integrasi pembelajaran, penelitian, dan inovasi yang terstruktur dengan baik, yang berakar pada prinsip-prinsip manajemen pengetahuan yang efektif, dapat secara signifikan meningkatkan kemampuan Telkom Indonesia dalam menghadapi tantangan transformasi digital. Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah serangkaian strategi yang dapat ditindaklanjuti yang tidak hanya mengatasi tantangan pengelolaan pengetahuan yang dihadapi oleh Telkom Indonesia namun juga memberikan landasan yang kuat bagi pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan dan kemampuan beradaptasi di era digital. Strategi-strategi tersebut diharapkan dapat menumbuhkan budaya pembelajaran dan inovasi berkelanjutan, memposisikan Telkom Indonesia sebagai pemimpin dalam industri telekomunikasi, beradaptasi dalam memanfaatkan kekuatan transformasi digital untuk keuntungan strategis. Temuan penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan berharga mengenai dinamika pembelajaran dan inovasi perusahaan, serta memberikan kontribusi signifikan terhadap bidang manajemen pengetahuan dan strategi transformasi digital di perusahaan berskala besar.