digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Widhi Ahmad Wicaksono
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Widhi Ahmad Wicaksono
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Widhi Ahmad Wicaksono
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Widhi Ahmad Wicaksono
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Widhi Ahmad Wicaksono
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 5 Widhi Ahmad Wicaksono
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Widhi Ahmad Wicaksono
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

Divisi Engineering, Procurement, and Construction (EPC) merupakan salah satu divisi yang sangat vital di PT. Hutama Karya. Divisi ini bertanggung jawab atas perencanaan, pengadaan material, serta konstruksi proyek infrastruktur. Sebagai perusahaan konstruksi terkemuka di Indonesia, PT. Hutama Karya berfokus pada proyek-proyek skala besar seperti pembangunan jalan, jembatan, proyek drainase, serta proyek infrastruktur penting lainnya. Divisi EPC memiliki peran sentral dalam mengelola dan menyelesaikan proyek-proyek ini dengan memastikan perencanaan yang tepat, pengadaan material yang sesuai, dan pelaksanaan konstruksi yang efisien sesuai dengan standar yang ditetapkan. Kesuksesan Divisi EPC sangat krusial bagi pencapaian tujuan perusahaan serta pengaruhnya terhadap pembangunan infrastruktur di Indonesia secara keseluruhan. Latar belakang riset ini menunjukkan bahwa Divisi EPC di PT Hutama Karya memiliki kinerja yang relatif rendah jika dibandingkan dengan divisi-divisi lainnya di perusahaan. Salah satu pendekatan untuk mengatasi permasalahan kinerja ini adalah dengan menerapkan konsep Knowledge Management secara menyeluruh. Dengan mempercepat transformasi Agile dengan harapan dapat memberikan dampak positif terhadap kinerja Divisi EPC. Riset ini menggunakan metode campuran, menggabungkan survei kepada semua karyawan Divisi EPC PT. Hutama Karya serta melakukan wawancara struktur kepada perwakilan pimpinan senior. Pendekatan triangulasi data dilakukan untuk mengintegrasikan hasil analisis dari kedua sumber, baik data kuantitatif maupun kualitatif. Diharapkan riset ini akan memberikan gambaran yang komprehensif mengenai masalah- iv masalah yang dihadapi oleh Divisi EPC, serta memberikan wawasan yang diperlukan untuk implementasi strategi Knowledge Management guna meningkatkan kinerja divisi tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penerapan manajemen pengetahuan di Divisi EPC PT Hutama Karya saat ini perlu pengembangan dalam beberapa aspek penting. Diperlukan pembuatan direktori manajemen pengetahuan yang khusus untuk Divisi EPC guna memudahkan akses dan penyebaran informasi yang relevan. Selain itu, penerapan kebijakan komunikasi khusus dan penggunaan teknologi diperlukan untuk memperkuat pertukaran informasi dan kolaborasi. Pembuatan Standard Operating Procedure (SOP) yang khusus terkait pengelolaan pengetahuan di Divisi EPC diharapkan dapat memastikan pengelolaan pengetahuan yang efisien dan terstruktur. Serta, kegiatan khusus seperti pelatihan, seminar, atau workshop diperlukan untuk meningkatkan pemahaman dan implementasi praktik terbaik dalam pengelolaan pengetahuan. Dengan memberikan penghargaan kepada karyawan yang aktif berkontribusi dalam pengelolaan pengetahuan dapat menjadi insentif yang memotivasi partisipasi aktif dalam Divisi EPC. Diharapkan pendekatan ini dapat memaksimalkan penerapan manajemen pengetahuan untuk meningkatkan efisiensi operasional dan inovasi. Pentingnya peran senior leader dalam terus-menerus mempromosikan knowledge management juga harus konsisten dilakukan untuk mendukung langkah-langkah ini.