digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Margaret Yudhia Aditama
Terbatas Perpustakaan Prodi Arsitektur
» ITB

Berawal dari keresahan pribadi, secara intuitif penulis menemukan kerumitan aspek wayfinding di sekitar kawasan Stasiun Kereta Api Tambun. Dengan cara berpikir utama '5 Why's' dan analisis Strength, Weakness, Opportunity, dan Threat (SWOT) pada kawasan, penulis mensintesiskan bahwa permasalahan utama dari sekitar kawasan ini ialah kemacetan. Dalam pencarian data-data pendukung dan pengamatan intuitif serta pengamatan ilmiah selama penulis tinggal di Kabupaten Bekasi, penulis menemukan sebuah jurnal yang mendukung bahwa Kawasan Stasiun Kereta Api Tambun relatif berpotensi tinggi untuk dijadikan sebagai simpul utama bagi pelaksanaan pembangunan berorientasi transit (transit oriented development atau TOD) di Kabupaten Bekasi. Untuk itu, penulis mengusung proyek Integrated Transit Hub, sebuah bangunan fungsi campuran yang mewadahi fungsi-fungsi: transit, komersial, dan residensial. Dengan konsep utama 'konektivitas', proyek ini mengintegrasikan 3 simpul utama kawasan, yakni Stasiun Kereta Api Tambun, Jalan Sultan Hassanudin (jalan arteri primer), serta Gedung Juang '45 Tambun. Lokasi yang diusung pada proyek ini adalah lahan kosong seluas ±2.5 Ha yang terletak pada sisi barat Gedung Juang ’45 Tambun atau saat ini dikenal sebagai Museum Bekasi. Proyek ini bertujuan mendukung atau memantik realisasi dari analisis potensi kawasan Stasiun KA Tambun untuk dilakukan pengembangan kawasan berbasis Transit Oriented Development (TOD) sebagai ajuan solusi permasalahan urban dengan ranah perancangan. Hasil akhir dari perancangan ini yakni berupa bangunan fungsi campuran dengan penjawaban konektivitas yakni pada penyediaan fasilitas umum, jembatan, yang menghubungkan kawasan secara internal dan eksternal. Terdapat pula taman publik terintegrasi pada area rooftop yang juga dapat diakses dari jembatan. Perancangan ini diharapkan dapat mendukung dan/atau memantik kegiatan yang mendukung aktivitas-aktivitas pada radius transit.