digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak - Cisna Argipuspa Rahmaesthi S
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Kemudahan pergerakan masyarakat menjadi poin penting dalam perencanaan jaringan transportasi serta mendukung pertumbuhan ekonomi dan sosial masyarakat. Kemudahan pergerakan masyarakat dari segi perencanaan transportasi ini dapat dilihat dengan berbagai indikator yaitu aksesibilitas, waktu tempuh, dan biaya perjalanan. Konektivitas merupakan salah satu aspek yang perlu dicapai dalam perencanaan sistem jaringan transportasi. Perpindahan atau pergantian moda terjadi pada simpul jaringan transportasi yakni terminal. Dengan demikian perlu dilakukan analisis konektivitas pada terminal yang menjadi titik perpindahan moda. Pada karya tulis ini akan dianalisis konektivitas pada terminal yakni terminal udara atau bandara yang mengambil titik pada terminal penumpang bandara. Bandara Internasional Dhoho Kediri merupakan bandara yang direncanakan menjadi salah satu simpul yang melayani pergerakan wilayah barat daya Jawa Timur. Sebagai simpul jaringan transportasi artinya bandara ini perlu memfasilitasi pergerakan masyarakat. Maka dari itu, penting bagi penulis untuk melakukan analisis konektivitas antarmoda dari segi pejalan kaki di terminal penumpang bandara ini untuk memaksimalkan fungsi terminal Bandara Internasional Dhoho Kediri sebagai simpul yang juga memberikan kenyamanan bagi penumpang. Metode yang digunakan untuk melakukan analisis konektivitas antarmoda di dalam bandara adalah dengan melakukan model mikrosimulasi pada pergerakan penumpang yang ada di dalam terminal. Model mikrosimulasi dilakukan untuk meminimalkan waktu tunggu serta kerapatan antrean yang menjadi salah satu indikator kenyamanan penumpang yang akan berpindah moda. Dengan demikian, konektivitas antarmoda di dalam Bandara Internasional Dhoho Kediri dapat ditingkatkan.