digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Akmal Pandya Luhur
PUBLIC Irwan Sofiyan

COVER Akmal Pandya Luhur
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB 1 Akmal Pandya Luhur
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Akmal Pandya Luhur
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Akmal Pandya Luhur
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Akmal Pandya Luhur
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Akmal Pandya Luhur
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Akmal Pandya Luhur
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 7 Akmal Pandya Luhur
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 8 Akmal Pandya Luhur
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 9 Akmal Pandya Luhur
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Akmal Pandya Luhur
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan terbesar di dunia dengan wilayah perairan mencapai 75%. Dengan kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan, kegiatan pelayaran sangat penting sebagai media distribusi antar pulau, salah satunya menuju wilayah Madura dan Jawa Timur. Sehingga, untuk memenuhi pasokan dan meningkatkan efektifitas pendistribusian BBM ke wilayah Madura dan Jawa Timur yang sebelumnya menggunakan Single Point Mooring (SPM), maka diperlukan opsi lainnya yaitu desain fasilitas dermaga curah cair yang berlokasi di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Camplong, Jawa Timur. Dermaga ini dirancang untuk mampu menerima kapal tanker ”MT Kurau” berkapasitas 6500 DWT. Tugas Akhir ini membahas desain struktur dermaga curah cair tipe dolphin yang terdiri atas loading platform, breasting dolphin, mooring dolphin, dan trestle dengan elemen structural yang terdiri dari balok, pelat, pile cap, dan tiang pancang. Desain awal atau preliminary design menghasilkan dimensi dermaga dan elemen struktural dermaga berdasarkan pembebanan dominan pada dermaga. Struktur dermaga selanjutnya dimodelkan menggunakan perangkat lunak analisis struktur dan dilakukan optimasi atau perubahan struktur dermaga hingga diperoleh nilai UCR dan defleksi yang memenuhi kriteria desain yang digunakan. Keluaran dari pemodelan struktur setelah diperoleh desain optimum adalah gaya dalam elemen beton dan reaksi perletakan dari struktur dermaga. Gaya dalam digunakan pada tahap berikutnya, yaitu desain penulangan elemen struktural dermaga. Selanjutnya dilakukan perhitungan kedalaman tiang pancang yang diperlukan untuk setiap struktur berdasarkan nilai reaksi perletakan yang diperoleh dari model struktur dan data kondisi tanah pada lokasi dermaga. Hasil dari Tugas Akhir ini berupa dimensi struktur dermaga dan elemen struktur dermaga, fasilitas berlabuh dan bertambat kapal, detail penulangan elemen struktur dermaga, serta kedalaman pemancangan tiang pancang.