ABSTRAK Shafira Fadhilah Iskandar
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 1 Shafira Fadhilah Iskandar
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 2 Shafira Fadhilah Iskandar
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 3 Shafira Fadhilah Iskandar
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 4 Shafira Fadhilah Iskandar
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 5 Shafira Fadhilah Iskandar
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
PUSTAKA Shafira Fadhilah Iskandar
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
2021 TA PP SHAFIRA FADHILAH ISKANDAR_LAMPIRAN.pdf]
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Pandemi Covid-19 memiliki dampak yang besar terhadap Indonesia khususnya pada
sektor industri pariwisata.. Salah satu strategi dan adaptasi yang dilakukan pada
sektor pariwisata di Indonesia adalah dengan cara memanfaatkan teknologi digital
yaitu dengan melakukan virtual tour. Desa Wisata Nglanggeran merupakan salah satu
desa wisata yang telah berhasil mengadakan virtual tour pada awal masa pandemi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keberadaan virtual tour di Desa
Wisata Nglanggeran sebagai langkah pemulihan dan membangun citra destinasi
pariwisata pasca pandemi. Melalui analisis deskriptif kualitatif, diketahui virtual tour
merupakan inovasi yang dilakukan oleh pokdarwis dan berkolaborasi dengan mitra
penggiat wisata sebagai respon Desa Wisata Nglanggeran terhadap kondisi yang ada.
Hal ini menunjukkan sikap adaptif dan resiliensi dari Desa Wisata Nglanggeran pada
masa pandemi. Dalam pengadaan virtual tour terdapat faktor pendorong dan
penghambat yang terbagi menjadi 6 aspek yaitu kapasitas SDM, teknologi informasi,
faktor sosial, pemasaran, keterlibatan pemangku kepentingan, dan pembiayaan.
Pemulihan pariwisata di masa pandemi belum dapat tercapai melalui virtual tour,
kontribusi virtual tour terhadap pendapatan sektor pariwisata dirasa tidak terlalu
signifikan, namun pokdarwis memanfaatkannya sebagai media pengenalan Desa
Wisata Nglanggeran kepada pasar yang lebih luas di masa pandemi. Virtual tour
dapat membangun citra destinasi kognitif dari Desa Wisata Nglanggeran, sehingga
menumbuhkan ketertarikan wisatawan untuk mengunjungi Desa Wisata Nglanggeran
pada pasca pandemi.