Perpustakaan Digital ITB

Kota Batu merupakan salah satu kota di Jawa Timur yang terkenal dengan pariwisatanya. Dalam arahannya Kota Batu menetapkan dan memantapkan daerahnya sebagai Sentra Pariwisata dan Agropolitan khususnya di Provinsi Jawa Timur dan merupakan salah satu daerah otonomi yang mengandalkan sektor pariwisata untuk meningkatkan pendapatan asli daerahnya (PAD). Sejak munculnya virus COVID-19 yang menyebabkan beberapa penururunan beberapa sektor industri, sektor pariwisata Kota Batu pun tidak terkecuali terkena dampaknya. Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu mengalami penurunan hingga 30 persen. Adanya larangan berkunjung ke luar kota atau ke tempat yang ramai membuat wisatawan menjadi tidak bisa pergi berwisata. Selain itu pemerintah juga menerapkan sistem new normal, di mana terdapat perubahan perilaku dalam melakukan aktivitas normal. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan berkunjung wisatawan ke tempat wisata Kota Batu pada masa pandemi COVID-19. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel karakteristik wisatawan yang ditinjau berdasarkan karakteristik sosio-demografis dan karakteristik pola perjalanan wisatawan, serta variabel penentu keputusan berkunjung wisatawan yang ditinjau berdasarkan komponen pariwisata. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif, serta analisis faktor. Metode pangambilan data yang digunakan adalah kuesioner online yang disebarkan melalui beberapa platform media sosial seperti instagram, LINE, dan whatsapp. Jumlah responden kuesioner sebanyak 274 responden dari rentang responden yang diharapkan sebanyak 270-540 responden. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa terdapat 6 faktor yang mempengaruhi keputusan berkunjung wisatawan ke tempat wisata Kota Batu pada masa pandemi COVID-19 yaitu faktor pelayanan dan fasilitas tambahan, faktor atraksi tempat wisata, faktor amenitas, faktor jarak lokasi wisata terhadap pusat kota dan stasiun/terminal, faktor harga, dan faktor aksesibilitas, di mana faktor yang paling mempengaruhi keputusan berkunjung wisatawan adalah faktor pelayanan dan fasilitas tambahan. Faktor yang paling dipertimbangkan oleh wisatawan adalah faktor pelayanan dan fasilitas tambahan. Oleh karena itu pengelola wisata harus memaksimalkan pelayanan dan fasilitas tambahan pada tempat wisata tersebut agar dapat menarik kembali kunjungan wisatawan di tempat wisata Kota Batu pada masa pandemi COVID-19 ini.