digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Kota baru Sofifi adalah satu dari beberapa kebijakan perkotaan di Indonesia untuk menyebarkan pertumbuhan khususnya di luar Pulau Jawa. Pada implementasinya, proyek kota baru Sofifi belum dapat menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan sejak inisiasinya di tahun 2015. Tesis ini bermaksud untuk menemukenali kondisi perencanaan dan pelaksanaan kota baru Sofifi melalui perspektif baru yakni pendekatan adaptif. Pendekatan ini dipilih karena beberapa fitur yang meningkatkan kapasitas perencanaan untuk memitigasi dunia perencanaan yang dinamis. Lebih lanjut, thesis ini akan mengelaborasi pendekatan adaptif yang cenderung general melalui pembelajaran terkait dengan kota baru dari berbagai negara di dunia. Tesis menggunakan pendekatan kualitatif untuk memberikan analisis yang mendalam terkait dengan kota baru Sofifi yang biasanya jarang dijumpai melalui pendekatan kuantitatif. Adapun tesis ini akan menggunakan 3 cara untuk mendapatkan informasi: identifikasi dokumen perencanaan, wawancara semi-struktur, dan observasi pada diskursus Sofifi yang sedang berjalan di level pemerintahan. Berdasarkan temuan pada thesis ini, terdapat beberapa isu strategis yang menghambat proses adaptif di Sofifi meliputi perubahan isu dari menumbuhkan pusat pertumbuhan skala nasional menjadi meningkatkan fungsi sebagai ibukota provinsi, alur kepemimpinan yang belum jelas, dan adanya isu pemerintahan multi-level. Berdasarkan isu tersebut terdapat 3 rekomendasi yang diusulkan melalui thesis ini: 1) Menyepakati isu dasar di Sofifi, 2) Memperkuat dan memilih sistem institusi yang sesuai di Sofifi, dan 3) kolaborasi antar pemerintahan yang multi level, termasuk tahap perencanaan.