Energi panas bumi merupakan potensi sumber energi terbarukan di Indonesia yang
dapat dimanfaatkan baik secara langsung (direct use) maupun tidak langsung (indirect use).
Pada pemanfaatan langsung, energi panas bumi dapat digunakan untuk budidaya air kolam
di luar ruangan untuk pemanasan air kolam agar temperatur pertumbuhan optimum ikan
tercapai, seperti ikan mas dan nila memiliki temperatur pertumbuhan optimum 29o ± 1oC.
Namun, pada pemanfaatan panas bumi untuk budidaya air kolam di luar ruangan,
perubahan temperatur fluida panas bumi yang digunakan sebagai sumber air hangat untuk
pemanasan dan perubahan temperatur udara dapat menjadi gangguan yang memengaruhi
temperatur air kolam. Kedua gangguan tersebut dapat mengakibatkan temperatur air kolam
berbeda dari temperatur pertumbuhan optimum yang diinginkan. Oleh karena itu, diperlukan
sistem kontrol yang dapat mengontrol laju aliran fluida panas bumi untuk mencapai
temperatur air kolam 29o ± 1oC.
Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji pengaruh kontrol PID dalam mengkontrol
temperatur air kolam pada temperatur 29o ± 1oC dengan gangguan temperatur panas bumi
dan temperatur udara. Dengan nilai konstanta proporsional, integral dan derivatif masingmasing
adalah 3,99, 1,96 dan 0,04, hasil simulasi menunjukkan bahwa kontrol PID dapat
bekerja dengan baik dalam mengatasi kedua gangguan dan mengontrol temperatur air kolam
pada 29o ± 1oC temperatur pertumbuhan optimum ikan mas dan nila.