digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Energi panas bumi merupakan potensi sumber energi terbarukan di Indonesia yang dapat dimanfaatkan baik secara langsung (direct use) maupun tidak langsung (indirect use). Pada pemanfaatan langsung, energi panas bumi dapat digunakan untuk budidaya air kolam di luar ruangan untuk pemanasan air kolam agar temperatur pertumbuhan optimum ikan tercapai, seperti ikan mas dan nila memiliki temperatur pertumbuhan optimum 29o ± 1oC. Namun, pada pemanfaatan panas bumi untuk budidaya air kolam di luar ruangan, perubahan temperatur fluida panas bumi yang digunakan sebagai sumber air hangat untuk pemanasan dan perubahan temperatur udara dapat menjadi gangguan yang memengaruhi temperatur air kolam. Kedua gangguan tersebut dapat mengakibatkan temperatur air kolam berbeda dari temperatur pertumbuhan optimum yang diinginkan. Oleh karena itu, diperlukan sistem kontrol yang dapat mengontrol laju aliran fluida panas bumi untuk mencapai temperatur air kolam 29o ± 1oC. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji pengaruh kontrol PID dalam mengkontrol temperatur air kolam pada temperatur 29o ± 1oC dengan gangguan temperatur panas bumi dan temperatur udara. Dengan nilai konstanta proporsional, integral dan derivatif masingmasing adalah 3,99, 1,96 dan 0,04, hasil simulasi menunjukkan bahwa kontrol PID dapat bekerja dengan baik dalam mengatasi kedua gangguan dan mengontrol temperatur air kolam pada 29o ± 1oC temperatur pertumbuhan optimum ikan mas dan nila.