
2021_TS_PP_Teguh Nugraha_1-Abstrak.pdf)u
PUBLIC Open In Flip Book Yose Ali Rahman Ringkasan
Dari perspektif Muslim yang taat, mereka dibatasi untuk berinvestasi hanya pada aset
yang tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip Islam. Namun, sulit untuk mendapatkan hasil
yang optimal dengan alternatif yang lebih sedikit dalam saham syariah. Untuk menjawab
tantangan ini, Deep Reinforcement Learning (DRL) dieksplor untuk mengoptimalkan trading
saham syariah. Perdagangan saham dimodelkan sebagai Markov Decision Process (MDP),
karena sifatnya yang stokastik, interaktif dan bertujuan maksimalisasi profit. Agen DRL yang
digunakan adalah algoritma actor-critic yaitu A2C, DDPG, dan PPO. Portofolio yang dipilih
terdiri dari 30 saham syariah paling likuid di Indonesia yang membentuk indeks JII. Terakhir,
kinerja masing-masing algoritma dibandingkan, dan dibandingkan juga terhadap indeks LQ45
yang terdiri dari 45 saham konvensional paling likuid di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hasil
penelitian menunjukkan bahwa trading saham syariah dari Januari 2019 hingga Desember 2020
menggunakan agen DRL dapat mengungguli indeks saham konvensional pembanding