Indonesia telah membuat kemajuan yang signifikan dalam memperbaiki akses Pendidikan
dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu perusahaan utama di sektor teknologi infomrasi
dan komunikasi melihat kebutuhan untuk memiliki keunggulan kompetitif di sektor ini
melalui unit usaha teknologi pendidikan digital-nya. Desain layanan unit usaha teknologi
pendidikan digital yang ada sekarang memiliki beberapa masalah, pertama adalah
penyampaian layanan yang belum efektif, kedua adalah jarak antara value yang diberikan
dan diterima. Melalui analisis eksternal berupa PESTEL dan SWOT, analisis internal
berupa service blueprint, dan lean canvas, penulis memberikan solusi bagi unit usaha
teknologi pendidikan digital terkait melalui sudut pandang service science dalam bentuk
service blueprint baru dan aktifitas value co-creation yang berlandaskan strategi value
orchestration. Temuan dari penelitian ini menunjukan bahwa untuk meningkatkan
efektivitas dari penyampaian layanan dan mengurangi jarak antara value yang diberikan
dan diterima, ada perbaikan layanan yang harus dilakukan. Pertama adalah penambahan
fitur tanya-jawab pada konten. Kedua adalah penyampaian konten melalui studi kasus dan
tutor virtual. Ketiga adalah penambahan fitur layanan konsumen nyata. Keempat adalah
perbaikan penilaian konten melalui kuesioner.