digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Meningkatnya minat berwirausaha di berbagai kalangan dan usia merupakan fenomena yang mempengaruhi kontribusi pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Mengacu pada bisnis Chixar yang fokus pada unggas probiotik. Keseluruhan tujuan penelitian ini mengacu pada kasus nyata dalam bisnis Chixar yang mengangkat bahwa ketidakstabilan motivasi dalam berbisnis merupakan aspek yang turut menjadi perhatian anggota bisnis internal, mengingat kondisi bisnis yang sempat mengalami pivoting serta adanya keharusan untuk mengejar target penjualan sebelumnya yang cukup tinggi pada bisnis yang baru melakukan pivoting, bisnis internal memiliki keinginan kuat untuk meningkatkan performa bisnis namun perlu didukung dengan menganalisis ciri kepribadian dan faktor motivasi kepada anggota bisnis Chixar sebagai landasan utama. Beterkaitan aspek bisnis kecil penerapan manajemen sumber daya manusia tidak diimplementasikan dengan semestinya mengingat bisnis kecil yang beranggotakan karyawan yang lebih sedikit sehingga tidak menjadi perhatian utama untuk diperhatikan dalam internal bisnis, melainkan bisnis kecil sering kali terfokus pada orientasi aspek penjualan dan operasional bisnisnya saja. Maka dari itu penulis fokus pada penelitian dalam penerapan manajemen sumber daya manusia dalam bisnis kecil yang meliputi aspek kepribadian dan faktor yang memotivasi untuk berbisnis. Sifat kepribadian merupakan aspek yang dimiliki setiap individu serta mempengaruhi perilaku individu yang didasarkan oleh keinginan pribadi terhadap suatu ketercapaian atau tujuan yang diharapkan, kepribadian merupakan aspek dan variabel mutlak dan stabil yang dimiliki individu yang dikaitkan dengan perilaku kerja, motivasi dan orientasi tujuan. Penulis menggunakan framework Big Five Personality Traits guna mengetahui dan menganalisis jenis kepribadian dan faktor-faktor yang dimiliki terhadap anggota bisnis Chixar. Teori Self Determination sebagai kerangka dasar faktor motivasi terbagi menjadi dua yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik, kedua faktor motivasi tersebut dianalisis secara mendalam pada beberapa sub variabel. Secara keseluruhan, proses analisis data dilakukan dengan metode kualitatif dengan tahapan pengolahan data yang meliputi penilaian individu, wawancara mendalam dan diskusi kelompok terfokus. Hasil analisis data menunjukan bahwa adanya perbedaan ciri-ciri kepribadian yang dimiliki anggota bisnis Chixar dan adanya perbedaan faktor motivasi ekstrinsik meskipun adanya kesamaan yang membentuk motivasi intrinsik. Hasil ciri kepribadian yang paling kuat dan paling implementatif adalah ciri kepribadian Openness, faktor motivasi intrinsik terkuat adalah faktor Keterkaitan dan faktor motivasi ekstrinsik terkuat adalah Regulasi Terpadu. Berkaitan dengan temuan tersebut, penulis mencoba merekomendasikan solusi bahwa perlu menerapkan sistem manajemen kinerja sebagai basis implementasi utama untuk usaha kecil yang meliputi penetapan tujuan pengembangan, komunikasi yang efektif, memotivasi karyawan, mendokumentasikan kinerja, umpan balik, mendiagnosis masalah kinerja dan mengembangkan para karyawan. Kata Kunci : usaha ayam probiotik, lima besar sifat kepribadian, faktor motivasi usaha, motivasi intrinsik, motivasi ekstrinsik, kinerja usaha.