COVER
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB I
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB II
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB III
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB IV
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB V
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
DAFTAR PUSTAKA
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Pengelolaan bandara atau Airport merupakan salah satu pilar bisnis di PT Pelita Air Service (PAS) yang menjadi sumber pendapatan lain dari perusahaan selain dari pilar bisnis Aero Services, Air Operator, dan Maintenance. Mendukung inisiasi bisnis baru yaitu Fixed Base Operation (FBO) dengan menjadikan Bandara Pondok Cabe yang dikelola PT PAS dapat digunakan untuk tempat sanggah pesawat jet dalam bentuk lahan parkir pesawat, pengisian bahan bakar, sewa hanggar, ground handling, dan fasilitas lainnya, akan dirancang transformasi digital untuk memenuhi kebutuhan bisnis tersebut. Menunjang inisiasi bisnis baru FBO, bandara saat ini dituntut untuk dapat berubah secara dinamis dalam hal teknologi seiring dengan bertambah canggihnya teknologi, sesuai dengan perkembangan teknologi dan dengan konsep Industri 4.0. Berdasarkan hal tersebut, perusahaan perlu melakukan transformasi digital agar bisnis FBO dapat berjalan serta dapat bersaing dengan bandara lainnya yang menyediakan layanan sejenis.
Untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi pilar bisnis pengelolaan bandara, perlu dilakukan perbaikan penggunaan digital dengan mengevaluasi maturitas digitalnya, mengingat kebutuhan teknologi akan selalu berubah atau berjalan secara terus menerus. Model maturitas yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Airport Digital Maturity and Transformation Model (ADMT). Model ini dianggap sesuai karena dirancang khusus untuk diaplikasikan pada bandara, kemudian telah diaplikasikan pada penilaian maturitas digital 94 bandara yang tersebar di seluruh dunia. Model menyatakan perubahan teknologi dipengaruhi oleh kesiapan organisasi dan inovasi. Menggunakan model ini, maturitas digital bandara Pondok Cabe akan dinilai dari dimensi Technological Readiness, Organizational Readiness, dan Innovativeness. Kemudian, diidentifikasi kesenjangan antara kebutuhan dan kondisi eksisting. Berdasarkan kesenjangan yang ada, akan dianalisis prioritas perbaikannya menggunakan Impact-Effort Matrix. Pada akhir studi akan diajukan usulan perbaikan untuk meningkatkan maturitas digital bandara pada Bandara Pondok Cabe yang dikelola oleh PT Pelita Air Service untuk menunjang bisnis Fixed Base Operation (FBO) yang akan disajikan dalam project charter.