digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Amaliyah Nurul Aeni
PUBLIC yana mulyana

COVER Amaliyah Nurul Aeni
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Amaliyah Nurul Aeni
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Amaliyah Nurul Aeni
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Amaliyah Nurul Aeni
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Amaliyah Nurul Aeni
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Amaliyah Nurul Aeni
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Amaliyah Nurul Aeni
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Amaliyah Nurul Aeni
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

Fragmen ?-gliadin yang telah terdigesti terbukti dapat masuk ke dalam sel intestinal sehingga berpotensi menjadi Peptida Penembus Sel (Cell Pentrating Peptide, CPP). CPP adalah peptida pendek (5-30 asam amino) yang memiliki kemampuan penetrasi ke dalam sel. Aspek keamanan seperti toksisitas, alergenisitas, dan antigenisitas harus diketahui agar ?-gliadin dapat digunakan sebagai CPP. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh kandidat CPP dari ?-gliadin dengan pendekatan protein scanning. Urutan fragmen ?-gliadin yang telah terprediksi sebagai CPP dioptimasi lebih lanjut dengan cara mutasi, yaitu melakukan substitusi pada asam amino penyusunnya untuk meningkatkan aspek keamanan. Prediksi potensi, toksisitas, alergenisitas, dan antigenisitas dilakukan secara in silico. Prediksi potensi dilakukan menggunakan CellPPD, prediksi toksisitas menggunakan ToxinPred dan ToxDL, prediksi antigenisitas menggunakan ANTIGENpro dan ElliPro, serta alergenisitas menggunakan AllergenFP v.1.0 dan AllerTOP v.2.0. Hasil menunjukkan peptida dengan urutan FLILALLAIVATTATTAVRVPVPQLQPQHP (P4-33) sebagai kandidat CPP tidak memiliki motif tetrapeptida yang toksik, tidak alergen, dan memiliki skor CPP paling tinggi yaitu 5,0 (skor hybrid) namun, P4-33 bersifat antigenik. Mutasi pada P4-33 dilakukan lebih lanjut dengan tujuan mengurangi sifat antigenisitas tetapi tetap mempertahankan kemampuan penetrasi ke dalam sel. Mutasi F1R, T12R, T15A, V22Q, P23A, P27A, dan P30R berhasil menurunkan antigenisitas dan meningkatkan kemampuan penetrasi P4-33 secara in silico, yaitu mengurangi epitop yang terdeteksi, menurunkan skor ANTIGENpro menjadi 0,15 dan meningkatkan skor CPP menjadi 5,15.